Museum Manusia Purba Klaster Dayu memiliki kekayaan pengetahuan sekaligus menjadi obyek wisata yang mampu memberi berbagai informasi tentang penelitian yang pernah dilakukan sekaligus tempat wisata bagi keluarga. Fasilitas yang diberikan bukan hanya koleksi museum dengan segala perangkat modern yang menyertainya tetapi juga fasilitas bersantai dengan pemandangan dan udara sejuk. Demikian dialog yang direkam untuk acara Special Talkshow yang akan ditayangkan TATV tanggal 6 Oktober 2016 mendatang.
Materi yang dipamerkan di Museum Manusia Purba Klaster Dayu memberikan informasi bertemakan penelitian termutakhir. Pengunjung diajak berjalan menyusuri lorong waktu, dari atas yang merupakan tanah berusia muda hingga ke bawah yang tanahnya berusia 1,2 juta tahun yang lalu, ungkap Sukronedi, S.Si, M.A. yang menjadi narasumber dalam acara tersebut. Informasi yang diberikan kepada pengunjung sangat banyak dengan dipadu teknologi, imbuhnya.
Selain mendapatkan berbagai pengetahuan, di Museum Manusia Purba Klaster Dayu pengunjung dapat menikmati kesejukan udaranya dan bisa bersantai di gazebo yang merupakan salah satu fasilitas yang disediakan. Selain mendapat pengetahuan pengunjung dapat berwisata dan bersantai disini, ungkap Iwan Setiawan Bimas, S.S. Koordinator Museum Manusia Purba Klaster Dayu yang juga menjadi narasumber acara.
Dialog dalam Special Talkshow ini sengaja mengambil tempat di Gazebo Museum Manusia Purba Klaster Dayu agar masyarakat dapat mengerti bahwa persepsi ke museum adalah kuno dan membosankan dapat berubah. Persepsi museum sudah berubah menjadi museum modern dan juga dapat menjadi tempat berwisata. Perubahan persepsi itu dapat disaksikan oleh pengunjung di Museum Manusia Purba Klaster Dayu, sebuah museum yang membawa pengunjung menyusuri lorong waktu sekaligus bersantai dan berwisata. (Wiwit Hermanto)
