Menjadi Dikenal dan Dicintai Masyarakat “Guyup Rukun”

0
561

Acara Srawung Seni Sangiran Internasional Festival Segoro Gunung Sri Tandur Tahun 2017 yang dihelat di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan yang berlangsung pada tanggal 18-19 November 2017, dibuka oleh dr. Hj. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Sabtu Malam 18 November 2017.


Dalam kesempatan ini, bupati mengatakan, “Terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Sangiran sehingga Situs Sangiran makin dikenal. Hal ini akan berdampak pada pendapatan daerah yang juga bisa meningkat selain juga harus mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat”.
Optimalnya tingkat kunjungan diharap membuat rakyat bergerak menciptakan sektor-sektor pekerjaan informal bagi diri mereka. Perluasan lapangan kerja akan menciptakan masyarakat yang “Guyub Rukun”, sesuai cita-cita Bupati Sragen saat ini.
“Sektor pariwisata saat ini belum optimal dan semoga Dinas Pariwisata bisa mengoptimalkannya sehingga mampu mendapatkan hasil optimal. Semoga acara ini dapat diliput media massa sehingga gebyarnya minimal bisa sampai ke penjuru Jawa Tengah. Tahun depan harus lebih baik dan optimal”, pungkasnya.
Menjadi dikenal dan dicintai masyarakat tentu menjadi harapan akhir pihak penyelenggara sehingga mampu menciptakan kehidupan masyarakat yang lebih baik sekaligus mampu memberi pengetahuan bagi masyarakat. (Wiwit Hermanto)