“Terdapat 40.000 temuan fosil dan artefak yang tersimpan di ruang penyimpanan BPSMP Sangiran maupun yang ada di ruang pamer Museum”, ungkap Dody Wiranto, S.S., M.Hum selaku Kasi Pelindungan BPSMP Sangiran dalam kesempatan Sosialisasi dan Penyebaran Informasi bagi penemu fosil dilaksanakan pada hari Senin, 12 Februari 2018.
Melihat data tersebut, sebagian besar temuan berasal dari masyarakat sehingga perlu kiranya peran serta masyarakat dalam upaya melestarikan Situs Sangiran. Dari tahun ke tahun partisipasi masyarakat terus meningkat, dibuktikan dengan makin banyaknya laporan temuan fosil yang disampaikan masyarakat kepada BPSMP Sangiran. Laporan temuan in situ yang merupakan temuan yang masih berada tanah, belum diangkat tiap tahun makin meningkat sehingga dapat menjadi tambahan informasi arkeologi yang sangat berharga.
“Terima kasih pada masyarakat yang selama ini terus meningkat kesadarannya dalam melaporkan temuan fosil, mohon kerjasama pemerintah desa untuk terus mensosialisasikannya pada masyarakat. Kerjasama ini semoga makin meningkatkan kesadaran masyarakat terutama berkait dengan temuan in situ dan makin meningkatkan penyelamatan fosil di masyarakat”, tambah Dody.
Dengan kesadaran masyarakat yang meningkat, akan meningkatkan peranserta masyarakat dalam melestarikan Situs Sangiran. Masyarakat yang hidup di tengah-tengah Situs Sangiran akan mampu berperan lebih besar dengan menghargai mereka dan mengajak mereka dalam gerak langkah dari program yang dilaksanakan BPSMP Sangiran. (Wiwit Hermanto)
