Melestarikan cagar budaya khususnya yang terkait dengan manusia purba merupakan sebuah tugas BPSMP Sangiran selaku institusi pemerintah. Untuk melaksanakan tugas itu, salah satu upaya yang dilakukan dengan mengedukasi masyarakat melalui pemutaran film yang bersifat mengedukasi masyarakat. Edukasi ini dirasakan langsung oleh SMA NU Ma’ruf Kudus pada hari Kamis,20 Februari 2020 yang berjumlah 436 orang siswa dengan 25 orang guru pendamping.
Rombongan diputarkan film tentang kisah Sangiran di masa lalu hingga bagaimana pemanfaatannya untuk pengetahuan dan wisata pada saat ini. Pemutaran film ini terkait juga dengan pendidikan penguatan karakter khususnya bagi siswa agar mereka mengenal kebesaran bangsa ini di masa lalu. Selain itu, rombongan juga memperoleh oleh-oleh berupa beberapa buku terbitan BPSMP Sangiran.
Terpisah Iwan Setiawan Bimas selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran menjelaskan, “Kami sengaja memberi edukasi sederhana bagi anak sekolah, melalui pemutaran film mereka lebih mudah memahami kebesaran bangsa ini melalui kebesaran Situs Sangiran. Dengan buku kami dapat memberikan pengetahuan tentang Sangiran, buku yang kami berikan menyesuaikan dengan publik yang kami berikan buku”.
Perjalanan selama 4 jam terbayar setelah mendapatkan layanan edukasi yang sesuai dengan usia rombongan. “Terima kasih atas perhatian, sambutan, dan bukunya, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan, tiap tahun kami menggagendakan kemari untuk menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman siswa kami”, seru salah seorang guru pendamping.
Melalui buku, dapat memberikan pengetahuan tentang perjalanan mereka ke Sangiran. Edukasi yang memberikan pengetahuan dan wawasan bagi anak usia SMA NU Ma’ruf Kudus.
“Ini akan menjadi pengalaman indah bagi kami”, seru salah seorang rombongan.
Edukasi yang menjadi pengetahuan dan wawasan tentang Sangiran yang mudah dipahami. Mengajak siswa mengenal kisah masa lalu Sangiran melalui berbagai buktinya serta ditambah dengan film dan buku yang menjadi sumber pengetahuan.
Pengalaman bagi rombongan yang dibawa pulang dan diceritakan pada orang sekitarnya. BPSMP Sangiran terua berupaya membuat terobosan bagi penyebaran informasi. Sebuah kewajiban yang harus diemban dan dituntaskan. (Wiwit Hermanto)