Mendidik Generasi Muda Melalui Sosialisasi Cagar Budaya

0
293

Tanggal 23 Juli tiap tahunnya dirayakan Hari Anak Nasional dengan tujuannya untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh rakyat Indonesia agar menghormati, menjamin, serta memenuhi hak anak-anak. Tema Hari Anak Nasional 2021 adalah “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, dengan memberi kesempatan kepada anak-anak Indonesia agar tetap berprestasi, gembira, kreatif, dan inovatif walau tetap berada di rumah saja.
Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran berusaha untuk terlibat dalam melakukan pembinaan terhadap anak. Hal ini dilakukan secara nyata melalui pemberian informasi tentang Cagar Budaya yang tujuannya adalah untuk menanamkan rasa cinta terhadap Cagar Budaya di sekitarnya. Salah satu caranya adalah melalui kegiatan sosialisasi yang mengajak generasi muda untuk diberi pengetahuan dan wawasan tentang Cagar Budaya. Dalam kegiatan sosialisasi ini, mengundang generasi muda yang bersekolah di sekitar Situs Sangiran.
Dalam sosialisasi ini, narasumber memberi pengetahuan akan keistimewaan yang ada di Situs Sangiran. Berbagai keistimewaan Situs Sangiran disampaikan agar diketahui oleh peserta sosialisasi yang merupakan generasi muda. Diharapkan pengetahuan yang didapatkan dapat disebarkan kepada rekan yang lain. Pengetahuan yang disebarkan ini diharap mampu menjadi pengetahuan bagi rekan-rekan yang lain.
Narasumber juga berusaha untuk mengajak generasi muda untuk mencintai Cagar Budayanya, mencintai keistimewaan. Mengajak mereka untuk berpartisipasi dalam pelindungan Situs Sangiran, dengan contoh sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar mereka dapat sebagai bagian dari berperan melestarikan Situs Sangiran.
Guna memberi pengetahuan yang mendalam, peserta diajak ke lapangan seperti lokasi temuan penting, monumen bersejarah yang ada di Situs Sangiran, dan juga lokasi-lokasi penting lainnya. Dengan cara seperti ini, generasi muda akan menjadi tertarik dalam menerima pengetahuan yang disampaikan dan juga menjadi pembelajaran yang menarik. Peserta mampu menyaksikan langsung dilapangan keistimewaan yang dimiliki Situs Sangiran.
Ke semua itu diharapkan mampu menananamkan kecintaan terhadap Situs Sangiran sebagai warisan budaya dunia yang ada di sekitar mereka. Selain itu, dapat sebagai studi lapangan dari materi pelajaran sejarah yang mereka dapatkan dibangku sekolah. Dapat bertanya dan berdiskusi langsung dengan narasumber dan menyaksikan bukti di lapangan.