Menambah Literasi Sejarah dan Budaya SMP N 1 Pecangaan Melalui Museum

0
199

Museum memberikan kesempatan untuk belajar sejarah dan budaya, hal ini dirasakan oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Pecangaan, Jepara. Selasa, 25 Februari 2025 rombongan mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rombongan memperoleh pengetahuan tentang kisah hidup manusia purba yang pernah hadir di Sangiran.

Di museum siswa diberikan kesempatan untuk belajar sejarah dan budaya, yang pada akhirnya dapat memperluas pengetahuan siswa dalam bidang sejarah dan budaya. “Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan pengalaman kami dalam bidang literasi sejarah dan budayapada siswa SMP N 1 Pecangaan”, tegas Bambang Dwi Joko ISH, selaku Kepala Sekolah SMPN 1 Pecangaan, Jepara.

Melalui museum, rombongan memperoleh pengetahuan tentang kisah hidup manusia purba yang pernah hadir di Sangiran. Kehidupan manusia purba yang pernah hidup dan berjaya di Sangiran dapat sebagai sebuah pembelajaran bagi manusia saat ini. Hidup ditengah fauna purba yang menjadi hewan buruan mereka yang diburu dengan menggunakan budaya yang berhasil mereka ciptakan. Kisah itu terekam dalam lapisan-lapisan tanah yang ada di Situs Sangiran yang hingga kini masih terus diteliti guna kemajuan pengetahuan. Melalui film, buku, dan koleksi yang dipamerkan di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rombongan memperoleh pengetahuan melalui film yang berjudul “Sangiran untuk Dunia” dan “Balung Buto”.

Pengetahuan yang diperoleh rombongan SMPN 1 Pecangaan, Jepara melalui museum serta koleksinya serta ditambah dengan diskusi dan pemutaran film tentang Sangiran. Selain itu, rombongan diberikan buku terbitan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran. “Terima kasih atas bukunya, semoga bermanfaat bagi kami” ucap perwakilan sekolah.

Melalui buku terbitan tersebut, diharapkan mampu memberi edukasi lebih bagi para siswa. Buku terbitan ini berjudul Mengenal Situs Manusia Purba Sangiran. Melalui buku terbitan tersebut, diharapkan mampu memberi edukasi lebih bagi para siswa.

Sejarah masa lalu yang ada di Situs Sangiran yang direpresentasikan melalui museum dapat menjadi materi studi ilmiah siswa. Menjelajah museum melalui koleksi yang dipamerkan, buku, dan film tentang Sangiran akan menjadi pengalaman berharga dan mendidik para siswa. Melalui pengalaman di museum, diharapkan mampu memberi edukasi lebih bagi para siswa. (Wiwit Hermanto)