Memperkuat Pemahaman Siswa Melalui Outdoor Learning

0
742

Pendidikan akan lebih bermakna apabila tidak hanya didapatkan didalam kelas belaka tetapi juga harus dilengkapi dengan praktek dan studi lapangan. Praktek dan studi lapangan membuat siswa sebagai peserta didik akan mengetahui makna yang ada diluar kelas yang dapat ditemui dilapangan. Pendidikan praktek dan studi lapangan salah satunya didapat melalui Museum Sangiran yang menawarkan pendidikan dan wisata.

Untuk merealisasikan hal tersebut SMA Negeri 1 Purworejo mencoba melakukan terobosan dengan mencampur materi yang didapat dikelas dengan materi yang didapat melalui Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Kunjungan ke Museum Manusia Purba Klaster Krikilan bertemakan Outdoor Learning 2017. Materi yang didapat dikelas akan diperdalam dilapangan sehingga menjadi pencampuran yang baik bagi perkembangan pengetahuan siswa.

Dengan metode diskusi kemudian menjelajah Bumi Sangiran yang terepresentasikan dalam museum, siswa dapat mengekplorasi kekayaan prasejarah yang ada di situs ini. Materi pendidikan dan wisata yang disuguhkan kepada siswa SMA Negeri 1 Purworejo yang diberikan BPSMP Sangiran. Kunjungan ini diikuti oleh 351 orang murid dengan 20 orang guru pendamping pada hari Rabu, 8 Maret 2017.

Dalam kunjungan ini, BPSMP Sangiran memberikan materi presentasi, menonton film tentang Sangiran, diskusi, berkeliling Museum dan ada beberapa perwakilan siswa menyaksikan aktifitas di laboratorium beserta penjelasannya.

Pendidikan dan wisata ini bercampur menjadi satu serta memperkuat pemahaman siswa akan materi yang didapat dikelas. Dengan kata lain pendidikan formal yang didapat dikelas di sinkronisasi dalam pembelajaran pempelajaran di museum. (Wiwit Hermanto)