Melestarikan Tinggalan Masa Lalu di Museum Purba Miri

0
434

Museum Purba Miri yang berdiri di Desa Girimargo, Kecamatan Miri atau lebih tepatnya terletak di lingkungan SD Negeri Girimargo I Kecamatan Miri. Museum ini menjadi sasaran kegiatan Bantuan Teknis Konservasi dan Inventaris Fosil yang digawangi oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Kegiatan ini dilaksanakan selama 7 hari sejak tanggal 21-27 Februari 2022.
Tujuan dari kegiatan Bantuan Teknis Konservasi dan Inventaris Fosil adalah untuk melakukan identifikasi, inventaris, dan konservasi pada berbagai koleksi yang dimiliki oleh Museum Purba Miri. Identifikasi terhadap koleksi museum merupakan salah satu bahan untuk penelitian selanjutnya. Menjadi salah satu kunci agar penelitian selanjutnya menjadi valid, dengan identifikasi yang baik dan sesuai dengan metode ilmiah.
Inventaris yang dimiliki koleksi dirapikan agar terjadi tertib administrasi, menjadi salah satu bagian penting agar dikelak kemudian hari dapat ditelusuri sejarah temuan, konservasi, dan berbagai upaya pelestariannya. Hal ini menjadi kunci dalam “menceritakan” kembali kepada khalayak tentang temuan yang dipamerkan pada Museum Purba Miri.
Kegiatan konservasi yang dilakukan menjadi salah satu upaya melestarikan koleksi yang dipamerkan di Museum Purba Miri. Konservasi yang dilakukan diharap memberi dampak positif bagi kelestarian fosil yang merupakan koleksi Museum Purba Miri.
Kegiatan ini diharap mampu memberikan sumbangan bagi upaya pelestarian koleksi yang ke depannya dapat memberi pembelajaran bagi pengunjungnya. Melalui koleksi, diharapkan dapat menimbulkan kecintaan terhadap benda tinggalan masa lalu. Masyarakat dapat mengenali masa lalu yang ada di sekitarnya melalui koleksi museum. (Wiwit Hermanto)