Majalah Jendela yang dikelola Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berhasil meraih penghargaan dalam kompetisi Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) yang diselenggarakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) tahun 2021. Majalah Jendela memperoleh penghargaan perak (silver winner) pada kategori Majalah Elektronik Kementerian dan Lembaga Terbaik (The Best of e-Magazine Government) untuk Edisi 47/November/2020 berjudul “Pembelajaran Selama Masa Pandemi”. Pengumuman kompetisi desain sampul majalah, koran, dan rubrik SPS 2021 dilakukan secara virtual, Kamis (24/2/2021) mulai pukul 14.00 WIB.
Majalah Jendela adalah majalah yang terbit secara periodik, diterbitkan oleh Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat, Kemendikbud. Majalah ini berisi penjelasan lengkap mengenai kebijakan Kemendikbud yang diulas dengan bahasa menarik dan dilengkapi dengan ilustrasi serta infografik.
Majalah Jendela edisi 47 sendiri berisi tentang kebijakan pembelajaran yang diberlakukan selama masa pandemi. Kebijakan itu mulai dari relaksasi penggunaan dana BOS, penerapan kurikulum dalam kondisi darurat, dan ketentuan pelaksanaan pembelajaran tatap muka dan jarak jauh sebagai upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Adapun sampul majalah ini menampilkan ilustrasi kegiatan pembelajaran yang berlangsung secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Dan di bagian lainnya, terdapat gambar anak dalam bingkai gawai sebagai ilustrasi pembelajaran jarak jauh.
Majalah Jendela berhasil masuk dalam jajaran 41 penerima penghargaan untuk InMA 2021 dari sebanyak 168 entri yang masuk. Dengan diraihnya penghargaan InMA 2021 berarti majalah Jendela telah berhasil sebanyak empat tahun berturut-turut memeroleh penghargaan InMA SPS sejak ikut serta pertama kali di tahun 2018.
Kompetisi InMA yang diselenggarakan SPS merupakan ajang lomba bagi insan pers untuk mengadu kreativitas dalam penyajian sampul muka pada media yang telah diterbitkan. Nama-nama seperti Asmono Wikan (Sekretaris Jenderal SPS Pusat), dan Ika Sastrosoebroto (Presiden Direktur Prominent PR) didaulat sebagai juri untuk kategori ini. (Ratih Anbarini)
Sumber : kemdikbud.go.id