Agung Banana Progresif kembali mengunjungi Bumi Sangiran hari Kamis, 3 Agustus 2017 untuk menggali pengetahuan dan informasi “Lorong Waktu” yang tersaji di Museum Manusia Purba Klaster Dayu. Sebelumnya Agung sudah mengunjungi Museum Manusia Purba Klaster Bukuran dan Museum Lapangan Manyarejo untuk menggali pengetahuan dan informasi yang akan disampaikan pada pemirsa Program Dunia Wisata TATV.
Kunjungannya kali ini disambut oleh Iwan Setiawan Bimas, S.S. yang merupakan Penanggungjawab Museum Manusia Purba Klaster Dayu. Dengan senang hati, Iwan mengajak Agung diajak berkeliling museum yang mengulas tentang budaya manusia purba hampir 2 juta tahun yang lalu.
Dari loby, agung sudah terpesona dengan keindahan pemandangan tersaji di museum ini, Begitu indahnya suasana, angin sepoi-sepoi berhembus membuat kita terasa nyaman ungkap Agung. Ternyata pesona Museum Manusia Purba Klaster Dayu makin membuat Agung terbius setelah mulai memasuki Anjungan Notopuro yang mengawali langkahnya menyusuri lorong waktu.
Sajian koleksi fosil disertai berbagai penjelasannya, ditambah dengan diorama kehidupan manusia purba kala itu masih dilengkapi dengan teknologi modern. Dalam kesempatan kunjungannya ini, agung memanfaatkan teknologi yang ada di museum ini.
Pengetahuan dan informasi yang disajikan di museum ini ditambah dengan tempat fasilitas permainan untuk anak yang dapat dimanfaatkan pengunjung yang membawa keluarganya untuk bersantai sekaligus menggali pengetahuan dan informasi. Di Museum ini, pengunjung mendapat pengetahuan dan informasi sekaligus bisa berekreasi bersama keluarga. (Wiwit Hermanto)
