Libur Jeda, Sangiran Penuh Kunjungan Siswa

0
568

Masa jeda sekolah datang bersamaan untuk wilayah di Solo Raya. Beberapa sekolah di daerah Karanganyar, Boyolali, dan Sragen memilih Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan sebagai obyek kunjungan dalam rangka mengisi jeda sekolah pada minggu ini. Anak-anak Sekolah Dasar menambah pengetahuan luar kelas dengan mempelajari kehidupan masa lalu Sangiran.


Di Ruang Pamer 1, mereka dapat melihat kekayaan Situs Sangiran dengan temuan fosil-fosil koleksi terbaiknya dengan informasi yang disajikan dengan menarik. Koleksi temuan fosil fauna berbagai jenis mulai dari fauna akuatik hingga vertebrata berukuran besar menjadi bukti lingkungan purba Sangiran yang sangat mendukung kehidupan mahkluk di atasnya. Tidak hanya fauna, Sangiran juga telah menjadi hunian “nyaman” bagi spesies manusia purba jenis Homo erectus yang terbukti dapat beradaptasi dengan lingkungan Sangiran selama kurang lebih 1 juta tahun lamanya.
Di Ruang Pamer 2, siswa-siswa dapat melihat dengan lebih jelas kronologis perjalanan Situs Sangiran dari awal hingga mendapatkan pengakuan dunia sebagai Warisan Dunia. Mereka juga dapat menyaksikan perjalanan penghunian manusia setelah “Masa Sangiran” berakhir. Informasi ini penting disampaikan agar siswa-siswa dapat mengetahui asal usul dan jati diri bangsa yang menjadi kebanggaan Indonesia.
Di Ruang Pamer 3 mereka melihat diorama kehidupan Sangiran sekitar 500.000 tahun yang lalu di mana manusia, binatang, dan lingkungan hidup harmonis. (ISB)