Lapisan tanah paling tua di Sangiran adalah endapan lempung biru anggota Formasi Kalibeng. Lapisan tanah tesebut terlihat di bagian tengah Kubah Sangiran yaitu di Kali Puren, cabang Kali Cemoro. Kandungan fosil moluska laut bercangkang tebal dalam endapan lempung biru sangat jelas menunjukkan ciri lingkungan laut.
Sekitar ±2,4 juta tahun lalu, wilayah Sangiran masih berupa lautan. Di depan Sangiran muncul pulau- pulau vulkanik yang ditempati oleh gunungapi (G. Lawu purba, G. Merapi purba, G. Merbabu purba). Paling depan merupakan daerah pertemuan kedua lempeng. Interaksi kedua lempeng tersebut menghasilkan magma pada kedalaman tertentu. Magma yang panas bergerak ke permukaan bumi. Lokasi munculnya magma di permukaan bumi dikenal sebagai gunungapi. Materi hasil letusan gunung api diendapkan disekitarnya. Semakin jauh dari gunungapi maka semakin kecil butiran material sedimen yang diendapkan.
Disekitar pulau-pulau vulkanik tumbuh dan berkembang organisme pembentuk terumbu karang berdampingan dengan fauna laut seperti ikan Hiu, Kerang laut dan sebagainya. Jenis-jenis terumbu karang tersebut meliputi terumbu fringing, barier dan atol. Pertumbuhan terumbu karang melampar luas ke arah laut lepas di selatannya. (Suwita Nugraha, Wulandari, Iwan SB)
Selengkapnya silahkan klik disini