Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali melantik 201 pejabatnya secara luring dengan protokol kesehatan yang ketat. Sekretaris Jenderal (Sesjen), Suharti, secara resmi melantik satu orang pemimpin Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sembilan orang pejabat pimpinan tinggi pratama, dua orang pejabat administrator, dua orang pejabat pengawas, dan 187 pejabat fungsional yang menduduki 18 jabatan.
Kepada mereka yang dilantik, Suharti mengimbau untuk bergerak dengan cepat dan tepat dalam bekerja. Menurutnya, perubahan-perubahan yang terjadi saat ini luar biasa cepat dan tak terduga termasuk segala hal yang berdampak pada sektor pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi.
“Kita harus sikapi dengan bekerja cepat, jangan bekerja biasa-biasa saja,” pesannya pada acara pelantikan di Kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1). Upacara Pelantikan Pejabat Kemendikbudristek RI dapat disaksikan pada kanal YouTube resmi Kemendikbud RI.
Disampaikan Suharti, Kemendikbudristek mempunyai tugas yang amat berat yaitu mencerdaskan kehidupan rakyat Indonesia. Saat ini, kebijakan pembangunan jangka menengah tahun 2020-2024 sebagian telah dilaksanakan dengan program besar dan payung kebijakan Merdeka Belajar. “Kita perlu memastikan bahwa target-target yang sudah kita canangkan untuk dicapai pada tahun 2024 harus kita capai,” tegasnya.
Selanjutnya, Suharti berpesan kepada pejabat yang dilantik agar bekerja dengan aktif penuh inisiatif. Selain itu, ia berharap, pejabat yang baru dilantik bisa bekerja lebih efektif dengan strategi yang berdampak maksimal.
“Mari kita lebih berinisiatif mencari cara-cara baru dalam bekerja, dengan asumsi-asumsi yang akan memberikan keberhasilan dibandingkan cara lama yang sudah terbukti tidak meningkatkan kinerja,” tuturnya.
Adapun pejabat struktural yang dilantik hari ini adalah sebagai berikut. Satu orang pemimpin PTN yaitu Halid Hasan sebagai Direktur Akademi Komunitas Negeri Putra Sang Fajar Blitar Periode Tahun 2022-2026. Kemudian, sembilan orang pejabat pimpinan tinggi pratama yaitu Lukman sebagai Direktur Kelembagaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Mohammad Sofwan Effendi sebagai Direktur Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi; Paristiyanti Nurwardani sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III; M. Samsuri sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV; Aris Junaidi sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V; Bhimo Widyo Andoko sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI; Andi Lukman sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IX; Muhammad Akbar sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI; Jantje Eduard Lekatompessy sebagai Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XII.
Selanjutnya, dua pejabat administrator yang dilantik adalah Rusdi sebagai Kepala Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan, Perikanan, Teknologi Informasi dan Komunikasi; dan Asep Sukmayadi sebagai Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia.
Turut dilantik 187 pejabat fungsional dengan 18 jabatan yang terdiri dari Analis Anggaran, Analis Hukum, Analis Kebijakan, Analis Kepegawaian, Analis Pengelolaan Keuangan APBN, Analis Sumber Daya Manusia Aparatur, Arsiparis, Auditor, Pamong Budaya, Pengelola Pengadaan Barang/Jasa, Pengembang Kurikulum, Pengembang Teknologi Pembelajaran, Perencana, Pranata Hubungan Masyarakat, Pranata Komputer, Statistisi, Widyaiswara, dan Widyaprada.
“Selamat berkarya pada ranah pengabdian yang baru, semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan kita kemampuan untuk menjalankan amanah dan tanggung jawab dalam mencerdaskan bangsa Indonesia,” pungkas Sesjen Suharti.
Sumber: kemdikbud.go,id