Mentari pagi bersinar cerah secerah harapan dan angan-angan yang ingin diwujudkan dalam jalinan kerjasama antara Museum Sangiran dengan Museum Ullen Sentalu. Awal jalinan kerjasama itu dimulai hari Rabu 21 Oktober 2015 dengan kunjungan rombongan Museum Ullen Sentalu ke Bumi Sangiran. Rombongan terdiri dari staf Museum Ullen Sentalu dengan Laboratorium VU Univercity Medical Center Amsterdam Belanda.
Rombongan bermaksud untuk melakukan penelitian tentang kesinambungan mitochondrial DNA dari Homo erectus Sangiran sampai masyarakat Jawa sekarang. Rencana penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi asal-usul masyarakat Jawa. Penelitian ini dilakukan tanpa meninggalkan misi utama sebuah museum yaitu melestarikan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah, seni dan budaya dalam hal ini Jawa.
Kunjungan diawali dengan mengunjungi laboratorium BPSMP Sangiran guna mengamati berbagai hal yang ada di laboratorium seperti koleksi yang dalam proses konservasi, koleksi yang belum dikonservasi, koleksi yang sudah selesai dikonservasi dan tak lupa menyaksikan puluhan ribu koleksi yang ada di gudang.
Setelah puas menyaksikan ribuan fosil yang ada di laboratorium dan gudang, rombongan kemudian dipandu berkeliling Museum Manusia Purba Klaster Krikilan guna menyaksikan kekayaan Sangiran yang terepresentasikan di museum.
Pada kesempatan ini juga Pak Sukronedi juga menyerahkan buku Trilogi Sangiran sebagai kenang-kenangan sekaligus penyebaran informasi. (wiwit hermanto)
