LAHIRNYA KEMBALI MUSEUM MANUSIA PURBA SANGIRAN: Menengok ke Belakang

0
604

Museum Manusia Purba Sangiran bukanlah sebuah riwayat sejenak, bukan pula riwayat sesaat. Sebaliknya, dia telah menapak jalan yang amat panjang dan berliku, setua riwayat situs ini ketika ditemukan pertama kali oleh von Koenigswald pada tahun 1934. Seorang warga Desa Krikilan, yang saat itu menjabat sebagai kepala desa, Pak Toto Marsono, adalah seorang kepercayaan von Koenigswald untuk selalu melaporkan setiap penemuan dari Sangiran saat itu. Dia-lah pribumi pertama yang mengkoleksi fosil-fosil dari Sangiran, yang saat itu ditempatkan di rumah pribadinya di barat perempatan Desa Krikilan, dengan dedikasi luar biasa bagi riwayat masa lalu di bumi Sangiran. Pelan tapi pasti, koleksi fosil itu semakin membengkak, dan rumah Toto Marsono pun tidak lagi mampu menampungnya. Maka, langkah berikutnya pun semakin mudah diduga, dicarikan tempat penampungan baru yang lebih memadai. Kantor Balai Desa Krikilan menjadi pilihan, sehingga koleksi itu pun segera berpindah dari rumah Toto Marsono ke Balai Desa Krikilan. Ribuan fosil akhirnya berumah di balai desa selama puluhan tahun, yang diatur apa adanya.

Selengkapnya silahkan klik disini