Kunjungan UPI Bandung di Sangiran

0
783

Dalam upaya menambah wawasan mengenai kesejarahan Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengadakan kunjungan ke Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan pada hari Kamis, 13 Desember 2018. Kunjungan ini terdiri dari sebanyak 70 orang mahasiswa dengan didampingi 4 dosen pembimbing. Rombongan ini merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Sejarah yang memerlukan pengetahuan prasejarah yang disajikan di Sangiran. “Kedatanga kami kemari dalam rangka memberi pendalaman materi pada para mahasiswa, dalam silabus kami, materi prasejarah jadi satu dengan sejarah padahal materi prasejarah sangat banyak. Untuk itu tahun depan kami akan merevisi silabus kami dengan memisah antara materi prasejarah dan sejarah. Di sini kami berharap mendapat berbagai informasi prasejarah walaupun dengan kunjungan singkat ini belum bisa meraih semua informasi”, tutur Yeni Kurniawati, M.Pd. salah satu dosen pendamping. Di awal perjumpaan, rombongan UPI Bandung ini diterima dengan ramah, diberi penjelasan singkat tentang Sangiran, menyaksikan film yang berjudul “Sangiran untuk Dunia”, diberi materi buku tentang Sangiran, dan juga dipandu berkeliling museum. Kunjungan UPI Bandung ini, pulang dengan membawa pengetahuan tentang Sangiran yang didapat melalui ruang pamer, penjelasan pemandu, serta buku yang diberikan. Buku-buku yang diperuntukkan untuk akademisi ini, diharap mampu memberikan penjelasan tentang Sangiran. Buku berjudul Sangiran Menjawab Dunia, Jejak Langkah Setelah Sangiran, Nafas Sangiran Nafas Situs-situs Homonid, dan Katalog Homo erectus menjadi “oleh-oleh’ dari Sangiran untuk rombongan UPI Bandung.

“Setelah kunjungan ini, harus ada tindak lanjutnya, tidak hanya berkeliling berwisata saja tetapi juga menyusun laporan yang berguna bagi kelanjutan kunjungan ini. Materi laporan harus memiliki kualitas sehingga mampu dipertanggungjawabkan secara akademis”, ungkap salah seorang dosen pendamping pada rombongan. Dalam kunjungan keliling museum, rombongan diberi pengetahuan tentang Sangiran melalui materi yang dipamerkan.

Berbagai pertanyaan dan diskusi terjadi selama kunjungan keliling museum ini, banyak hal yang membuat rombongan menyodorkan berbagai pertanyaan yang sering dilanjutkan dengan diskusi menarik. Mulai dari ruang pamer 1 hingga ruang pamer 3 membuat rombongan banyak melontarkan pertanyaan. Semoga dengan kunjungan ini menambah wawasan bagi rombongan serta memajukan pendidikan bagi calon pendidik generasi masa depan. Pendidik yang memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas akan memberikan harapan cerah bagi kemajuan dalam bidang pendidikan generasi penerus harapan bangsa.