Kreatif Anak Sekolah Solo (Kreasso) 2018 yang dihelat di Benteng Vastenburg, Surakarta secara resmi dibuka oleh Taj Yasin Maimoen selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah. Kreasso ini dihelat sejak tanggal 13 hingga 15 September 2018 dengan jam kunjungan adalah jam 10.00-22.00 WIB, terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya masuk.
Dalam sambutannya Taj Yasin mengatakan kebanggaannya kreasi dan imajinasi panitia yang merupakan anak sekolah tingkat SMA/ SMK. Kegiatan yang besar ini ditangani oleh panitia yang masih sekolah tapi dengan kualitas yang baik. “Saya mewakili Gubernur Jawa Tengah, menyampaikan salam dari beliau dan memohon maaf karena beliau tidak bisa hadir di sini dan diwakilkan pada saya”, ujar Taj Yasin.
Lebih lanjut Taj Yasin mengungkapkan, “Bangga anak-anak kita dapat berkreasi dan berimajinasi berkat bimbingan Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota serta guru di kota Surakarta. Walau saat ini SMA/SMK diampu oleh Pemerintah Propinsi tetapi kita tetap satu kesatuan pemerintah RI yang perlu mengelola bangsa Indonesia”.
Kreasso tahun 2018 ini mengambil tema “Mekaring Budaya Rumaketing Bangsa” dirasa sangat tepat dalam suasana bangsa saat ini. Tema yang diangkat ini digawangi oleh anak-anak Solo yang penuh dengan kreatifitas dan imajinatif. Dengan menghelat acara Kreatif dan imajinatif seperti Performing Art, Galeri Kreasso, Expo Education, Expo Community, dan Talk Show menjadikan Kreasso makin berbobot.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan Taj Yasin dikatakan ekspresi Gubernur Jwa Tengah, “Kreasso wow keren, saya bangga generasi Surakarta memang hebat,seperti kata panitia bertema Mekaring Budaya Rumaketing Bangsa. Generasi muda masih mau melestarikan budaya”.
Generasi muda yang masih mengetahui budayanya merupakan generasi muda yang diharapkan memberi kemajuan budaya, memiliki sisi kritis sekaligus imajinatif. Budaya tinggalan masa lalu dikreasikan aga menjadi tidak ketinggalan jaman dan juga disukai generasi muda.
“Saya bangga dapat hadir ini kreasi inovatif dan kreatif anak bangsa yang dapat menggerakkan ekonomi masyarakat” akhir Taj Yasin. (Wiwit Hermanto)