Koordinasi untuk Memberi Informasi pada Masyarakat

0
1052

Koordinasi dengan pihak terkait dalam suatu kegiatan menjadi salah satu kunci keberhasilan kegiatan dan memperlancar komunikasi dengan berbagai pihak. Kegiatan sosialisasi dan penyebaran informasi yang akan dilaksanakan di Desa Kapuan, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora tanggal 22 Oktober 2019. Kegiatan ini dilatar belakangi besarnya potensi temuan fosil yang ada di Desa Kapuan dan sekitarnya.
Koordinasi dengan berbagai pihak terkait dilakukan pada tanggal 3-4 Oktober 2019, diawali dengan berkoordinasi dengan Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Blora. Pada koordinasi ini, ditemui langsung oleh Slamet Pamuji atau yang lebih akrab di sapa Mumuk selaku Kepala Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Blora dan staf. Pada koordinasi ini, Mumuk menyambut baik kegiatan sosialisasi dan penyebarluasan informasi yang akan dilaksanakan bagi para penemu fosil, tokoh masyarakat, perangkat desa, komunitas, dan juga pihak terkait lainnya di Desa Kapuan dan sekitarnya.
“Saya pada dasarnya menyambut baik kegiatan ini, tujuannya adalah memberi informasi bagi masyarakat akan kekayaan purbakala yang ada di Desa Kapuan dan sekitarnya. Harapan ke depan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan purbakala di sekitarnya”, papar Mumuk.
Diskusi kemudian dilakukan guna memantapkan kegiatan yang akan segera dilaksanakan, diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak Desa Kapuan. Diperlukan komunikasi yang baik dengan pihak Desa Kapuan agar dapat menjadi tuan rumah serta memahami maksud dan tujuan kegiatan.
“Perlu koordinasi untuk menindaklanjuti rencana ini, bisa menghubungi pihak Desa Kapuan untuk mendiskusikan tentang rencana ini. Mereka yang lebih paham kondisi di lapangan, mereka bisa memberikan masukan yang berharga demi kelancaran acara”, tutur Mumuk.


Setelah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Blora, tim diajak untuk menyaksikan Rumah Artefak yang berisikan berbagai koleksi purbakala dari masyarakat yang berhasil dikumpulkan. Lukman salah satu staf Dinas Kepemudaan, Olah Raga, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Blora mengatakan bahwa, “Rumah Artefak ini merupakan embrio museum, koleksinya berasal dari penyerahan masyarakat. Koleksi kami amankan yang kemudian kami pamerkan. Rumah Artefak baru berumur beberapa bulan tetapi pengunjung sudah ada terutama dari anak sekolah”.


Koordinasi dengan pihak Desa Kapuan segera dilakukan, Djasman selaku perwakilan Desa Kapuan mengatakan, ”Pak Kepala Desa tadi menelpon saya untuk menyambut kedatangan para tamu dari Sangiran dan Blora, beliau sangat antusias dengan kegiatan yang akan dilaksanakan di sini serta berusaha membantu. Kami berterima kasih akan diberikan informasi tentang penelitian yang ada di desa kami, semoga mampu meningkatkan kesadaran masyarakat”, ungkapnya.
Informasi tentang kekayaan purbakala di Desa Kapuan dan sekitarnya merupakan informasi penting bagi masyarakat dan setiap pihak berkompeten wajib membagi informasi tersebut. BPSMP Sangiran hadir dalam memberi informasi pada masyarakat Desa Kapuan. (Wiwit Hermanto)