Koordinasi Sebagai Awal Proses Komunikasi

0
285

Sosialisasi pelestarian cagar budaya merupakan bagian dari memberikan informasi pada masyarakat agar mengetahui kebesaran masa lalu negeri ini. Pada bulan Maret ini, sosialisasi akan mengambil tempat di SMA 1 Bumiayu, Brebes pada tanggal 18 April 2020 dengan bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes.
“Kami bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes dalam kegiatan ini. Kami juga akan mengundang masyarakat, penemu fosil, dan pelestari budaya di daerah Bumiayu khususnya dan Brebes pada umumnya ditambah dengan MGMP Sejarah”, jelas Iwan Setiawan Bimas.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, BPSMP Sangiran melalui Seksi Pemanfaatan mencoba melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes terus dilakukan secara berlanjut agar menciptakan komunikasi yang baik. Koordinasi dengan pihak SMA 1 Bumiayu dilakukan guna memperoleh pendukungan tempat pelaksanaan kegiatan.
“Kami mengambil tempat di SMA 1 Bumiayu merupakan hasil dari koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes dengan tujuan agar lebih dekat dengan para peserta undangan dari pihak pelestari budaya. Di sini juga agar mendekatkan diri dengan MGMP IPS”, tegas Iwan.
“Kami bangga menjadi tempat sosialisasi, kami siap mendukung acara ini dan semoga membawa manfaat bagi semua pihak”, jelas Khumaedi, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah SMA 1 Bumiayu.
Pada kesempatan ini, tim survei berkesempatan untuk melakukan pengecekan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat kegiatan sosialisasi. Dengan didampingi oleh Wakil Kepala Sekolah bagian Sarana dan Prasarana, tim diberi pilihan tempat di aula atau di ruang multimedia. Sarana ruang pada dua tempat ini mampu menampung peserta sosialisasi dan siap digunakan.
Pihak SMA 1 Bumiayu mendukung penuh kegiatan ini, “Kami siap mendukung, untuk tempat bisa di aula yang akan cukup untuk peserta sosialisasi, ruang multimedia juga silahkan jika dirasa mencukupi”, jelas Khumaedi.
Koordinasi menjadi sebuah awal dari komunikasi untuk menyukseskan kegiatan sosialisasi yang menargetkan beberapa pihak sebagai peserta. Informasi bagi publik menjadi muara dari kegiatan ini yang semuanya demi kemajuan kebudayaan. (Wiwit Hermanto)