Upaya pelestarian Situs Sangiran merupakan sebuah tugas berat yang membutuhkan peran serta semua pihak. Salah satunya adalah peran serta masyarakat penemu fosil yang melaporkan kepada BPSMP Sangiran saat menemukan fosil. Laporan ini menjadi sebuah kunci penting dalam keikutsertaan masyarakat dalam melestarikan Situs Sangiran.
Berbagai temuan fosil banyak dilaporkan masyarakat, bahkan kontribusi masyarakat ini jauh lebih banyak dibanding fosil hasil penelitian. Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran dalam Sosialisasi dan penyebaran informasi bagi penemu fosil Senin, 12 Februari 2018 mengatakan bahwa, “Temuan itu banyak dimanfaatkan bagi pendidikan, salah satunya melalui buku berjudul Katalog Homo erectus”
Pada Katalog Homo erectus, sebagian merupakan temuan masyarakat yang terpencar di beberapa lokasi yang kemudian oleh tim penulis didata dan didokumetasikan. Katalog Homo erectus merupakan perpaduan kisah Homo erectus dari Sangiran yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality. Data yang ada dalam katalog ini merupakan pengumpulan data yang kemudian dibaurkan dengan teknologi. Dengan bangga Iwan bercerita tentang keistimewaan katalog ini pada para peserta.
“Hasil foto 2 D yang dihasilkan di beberapa lokasi, kemudian dicampur dengan teknologi kemudian dengan mengunggah aplikasi, pembaca dapat melihat foto dalam bentuk 3 D”.
Sebuah kerja keras yang dapat mengungkap informasi Homo erectus yang lebih menarik dan infomatif bagi masyarakat. Semuanya berawal dari masyarakat yang telah banyak memberikan kontribusinya bagi kemajuan Sangiran. (Wiwit Hermanto)
