Pada tanggal 2 – 6 Agustus 2017 BPSMP Sangiran telah mengadakan kegiatan konservasi insitu di lokasi temuan fosil gajah purba yang terletak di dusun Kwojo, desa Banjarejo, Kec. Gabus, Kab. Grobogan. Kegiatan konservasi insitu ini merupakan rangkaian dari kegiatan kajian potensi yang sudah dilakukan pada 20 hari sebelumnya. Kegiatan konservasi insitu ini juga merupakan kegiatan konservasi awal sebelum dilakukan proses pembuatan cetakan/replika yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 9-18 Agustus 2017. Saat mengadakan kegiatan konservasi insitu ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang didampingi dengan Bupati Kab. Grobogan Sri Sumarni berkesempatan menyaksikan secara langsung kegiatan konservasi insitu yang dilakukan oleh tim konservasi dari BPSMP Sangiran. Gubernur dan Bupati mendapatkan penjelasan singkat dari Kasi Pelindungan Drs. Budhy Sancoyo, MA. Pada kesempatan itu Gubernur tak enggan untuk menyapa tim konservasi yang sedang bekerja di kotak ekskavasi dengan memberikan apresiasinya yang luar biasa.
Foto Ganjar saat melihat kotak ekskavasi
Kegiatan konservasi insitu yang dilakukan di kotak ekskavasi ini meliputi beberapa kegiatan konservasi diantaranya adalah pembersihan secara mekanis kering danmekanis basah, pembersihan kimiawi, penyambungan dan pelapisan/coating. Dengan dilakukannya konservasi pracetak ini diharapkan kondisi fosil-fosil yang akan dicetak sudah dalam kondisi yang baik sehingga tidak akan mengakibatkan kerusakan lebih lanjut saat dilakukan proses pembuatan cetakan/replika. (Yudha)
