KOMUNIKASI ANTARA BPSMP SANGIRAN DENGAN PEDAGANG SUVENIR

0
886

Pada tahun 2016 ini, BPSMP Sangiran memiliki sebuah agenda besar untuk membangun sarana edukasi di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Tujuan pembangunan ini adalah untuk memberi edukasi kepada pengunjung sekaligus sebagai wahana rekreasi. Dengan pembangunan ini, diharap pengunjung tidak hanya mendapat pengetahuan melalui kolekasi museum saja tetapi juga dapat menambah pengetahuan melalui sarana edukasi yang sangat cocok untuk rekreasi keluarga.

Dengan sarana edukasi ini diharap dapat meningkatkan kunjungan ke Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Jumlah kunjungan di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan tiap tahun selalu meningkat. Menurut data, pada tahun 2015 pengunjung Museum Manusia Purba Klaster Krikilan sejumlah  386.634 orang dengan berbagai latar belakang pendidikan, usia, tempat tinggal maupun pekerjaan.

Jumlah kunjungan yang selalu meningkat tiap tahun berdampak pada pedagang suvenir yang berjualan di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan maupun sekitar museum. Dengan dibangunnya sarana edukasi diprediksi akan terjadi peningkatan kunjungan yang berdampak positif bagi pedagang suvenir.

Proses pembangunan sarana edukasi yang akan segera dikerjakan mulai bulan Februari dengan perkiraan waktu pembangunan antara 5-6 bulan. Proses pembangunan ini akan membawa dampak bagi sebagian pedagang suvenir di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan. Untuk menyikapi hal tersebut, BPSMP Sangiran mengajak para pedagang suvenir untuk berdiskusi sekaligus mensosialisasikan pembangunan sarana edukasi pada hari Senin 25 Januari 2016 di ruang Teuku Jacob BPSMP Sangiran. Dalam kesempatan ini diundang semua pedagang suvenir yang berjualan di Museum Manusia Purba Klaster Krikilan.

komunikasibpsmpsdgpedagangsuvenir00003

Mengawali dialog, Drs Muh Hidayat menyampaikan bahwa BPSMP Sangiran akan membangun sarana edukasi di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan guna memberikan tambahan pengetahuan pengunjung sekaligus sebagai sarana rekreasi. Hal ini akan membawa peningkatan pengunjung yang juga berdampak pada peningkatan penghasilan para pedagang suvenir. Untuk itu perlu dukungan serta masukan berbagai pihak khususnya pedagang suvenir di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Dalam proses pembangunan akan menimbulkan dampak bagi sebagian pedagang dan dalam kesempatan ini BPSMP Sangiran meminta masukan untuk melangkah ke depan.

Bambang, Ketua Koperasi Pedagang Suvenir Sangiran mengapresiasi langkah BPSMP Sangiran mengajak para pedagang suvenir untuk duduk bersama berdialog dalam rencana pembangunan sarana edukasi. Selanjutnya Bambang mengungkapkan dukungannya terhadap upaya BPSMP Sangiran membangun sarana edukasi. Diharap dengan tambahnya atraksi di Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan akan membawa efek positif bagi semua pihak. Salah satu efek positif tersebut berupa peningkatan jumlah pengunjung yang berdampak pada pedagang suvenir yang ada. Sukoco salah satu pedagang suvenir menambahkan perlunya dipikirkan upaya meminimalisir efek negatif saat proses pembangunan saran edukasi sehingga para pedagang dapat terus berjualan suvenir dan pengunjung juga tidak terganggu. Di sisi lain para pedagang dan BPSMP Sangiran perlu terus berkomunikasi untuk mencari solusi terbaik dalam proses pembangunan sarana edukasi.

komunikasibpsmpsdgpedagangsuvenir00001  komunikasibpsmpsdgpedagangsuvenir00002

Dalam dialog terungkap bahwa para pedagang suvenir merasa tersanjung dan dihargai diajak berdialog seperti ini dan diharapkan komunikasi ini terus berjalan seiring kemajuan Sangiran dari waktu ke waktu. Para pedagang sadar akan tujuan pembangunan sarana edukasi akan membawa dampak positif bagi mereka dan mendukung proses pembangunan. (Wiwit Hermanto)