Situs Sangiran tidak hanya memiliki kekayaan arkeologi yang mengisahkan evolusi manusia, fauna, dan lingkungan yang dikisahkan melalui lapisan-lapisan tanah purbanya. Kekayaan lain dari Situs Sangiran salah satunya adalah budaya yang masih dipegang teguh dan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat yang bermukim di dalam situs ini.
Masyarakat yang bermukim di tengah Situs Sangiran terus mengembangkan budaya peninggalan masa lalu. Pengembangan itu seperti dengan kesenian Gejog Lesung yang masih dilestarikan oleh berbagai kelompok. Salah satu kelompok yang masih hidup dan mampu memberi warna dalam berkesenian adalah Teater Sangir.
Sanggar Sangir ini bukan hanya berlatih Gejog Lesung saja tetapi juga berlatih Sanggar dan Karawitan. Anggota Sanggar Sangir ini berasal dari latar belakang dan usia yang berbeda, ada yang menjadi petani, pedagang, wiraswasta, dan anak sekolah. Anggota Sanggar ini terpusat di Dusun Ngampon, Krikilan, Kalijambe, Jawa Tengah yang terletak tidak jauh dari Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Rumah mereka secara geografis berdekatan sehingga lebih memudahkan kesepakatan dalam mengadakan latihan maupun koordinasi saat akan pentas.
Sanggar Sangir dalam pementasannya acap kali menampilkan lagu yang diciptakan sendiri. Lagu tersebut diciptakan berdasar kisah kehidupan yang ada di sekitar mereka, seperti kisah pertanian yang menjadi ciri khas kesenian ini, kisah Sangiran di masa lalu saat peneliti asing datang, cerita tentang mitos balung buto, dan berbagai perjalanan Situs Sangiran dari masa ke masa. Hal ini merupakan sebuah realita hidup yang dituangkan dalam sebuah lagu yang kemudian dipentaskan. Dengan menciptakan lagu dengan latar belakang tersebut, Sanggar Sangir berkeinginan memperkenalkan Situs Sangiran melalui kesenian.
Berbagai pertunjukan yang mereka lakoni mampu disisipi berbagai informasi tentang Situs Sangiran yang mudah dipahami oleh penontonnya. Informasi ini disuguhkan dalam wujud kesenian yang mereka bawakan. Informasi melalui kesenian yang ditampilkan dengan cerita sederhana yang ditambah dengan dialog oleh para pemain.
Melalui kesenian, Sanggar Sangir dapat mengambil peran dalam mensosialisasikan Situs Sangiran pada masyarakat. Sebuah cara sederhana tapi menarik dan mudah dipahami berbagai lapisan masyarakat.