Kota identik dengan glamornya modernitas dan kesibukan masyarakat yang lalu lalang dikeramaian. Gedung-gedung, jalan yang macet, aktivitas pendidikan, perkantoran dan juga keramaian mal. Jika kita melihat hal tersebut, tidak terlihat sama sekali bentuk sebuah kekunoan ataupun kehidupan tradisional bahkan kepurbaan dalam kehidupan masyarakatnya. Kehidupan ditengah keramaian kota membuat masyarakatnya terkadang bosan dan ingin menikmati suasana baru yang berbeda dengan kehidupannya sehari-hari. Dengan latar berlakang ini Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMP Sangiran) membuat terobosan dalam melakukan publikasi dan edukasi.
BPSMP Sangiran melakukan publikasi dan edukasi berupa pameran beserta sarana penunjangnya agar lebih dapat menyentuh semua pancaindera publik dan dapat menarik perhatian yang lebih besar. Dengan langkah ini, diharap pesan-pesan tentang publikasi dan edukasi pada masyarakat akan lebih mudah dipahami. Gagasan ini di namakan dengan program Museum Goes To Mall yang menjadi strategi jemput bola yang digunakan untuk menjaring pengunjung.
Mal pada era modern ini menjadi tempat yang paling sering dikunjungi berbagai kalangan, usia dan latar belakang, sehingga Mall dianggap menjadi salah satu tempat yang tepat untuk mengadakan pameran. Selain itu, BPSMP Sangiran melalui pameran Museum Goes To Mall berusaha mengubah paradigma masyarakat mengenai museum yang terkesan membosankan dan monoton dengan menerapkan teknologi terkini dalam menyajikan koleksi tanpa mengurang nilai penting mengenai Situs Sangiran.
Kegiatan pameran Museum Goes To Mall kali ini akan dilaksanakan di The Park Solo Baru, Sukoharjo mulai hari Senin 16 hingga hari Minggu 22 Maret 2015. Pelaksanaan pameran ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Education Expo dilokasi tempat pameran berada. Pameran dibuka setiap hari selama jam operasional The Park Solo Baru Sukoharjo mulai pukul 10.00-21.00 WIB. Dengan diadakannya pameran kali ini diharapkan masyarakat mampu merasakan dan sekaligus mendapatkan edukasi mengenai kepurbaan ditengah modernitas kota.
