Kenapa Sih Di Sudut Display Ada Butiran-Butiran Berwarna Biru?

0
396

Beberapa pengunjung Museum Sangiran pasti akan bertanya-tanya, sebenernya mengapa ada benda butiran-butiran kecil berwarna biru keungu-unguan yang diwadahi dengan wadah kaca kecil? atau terkadang kita menemuinya benda itu berwarna merah jambu. Beberapa orang yang terbiasa mengunjungi museum praktis mengenal benda ini, namun beberapa pasti tidak paham benda ini. Nah, sekedar informasi bagi para pengunjung yang penasaran akan benda ini, nama benda ini adalah silica gel. Biasanya kita menemui benda ini berada di dalam kardus sepatu yang baru saja kita beli, terbungkus oleh kertas dengan label nama Silica Gel. Pertanyaannya, apa sebenarnya fungsi silica gel terhadap benda koleksi di museum sangiran?

Pada umumnya museum-museum lain menggunakan silica gel untuk mengawetkan benda yang berada di ruang pamer. Sama halnya dengan museum Sangiran, silica gel digunakan untuk menyerap kelembaban untuk melindungi benda pameran salah satunya faktor biologis dari jamur yang tumbuh. Sehingga sangat berbahaya terhadap benda pamer museum yang berupa fosil. Tumbuhnya jamur akan menyebabkan pelapukan terhadap benda pamer dan merusak visual atau tampilan benda pamer. Langkah ini merupakan salah satu tindakan yang menerapkan fungsi museum sebagai tempat pelestarian serta perlindungan terhadap benda cagar budaya (Erlianti, 2019). 

Lalu pertanyaan selanjutnya. Mengapa silica gel yang ada pada sudut pameran Museum Sangiran memiliki warna bermacam-macam? Adakalanya silica gel berwarna biru adakalanya di sudut lain, silica gel berwarna merah jambu. Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa fungsi silica gel adalah menyerap kelembaban udara dan melindungi benda pamer dari serangan jamur. Silica gel yang berwarna ungu menandakan bahwa silica gel belum menyerap kelembaban udara sehingga silica gel berwarna ungu ini masih dapat digunakan. Lalu, bagaimana dengan yang berwarna merah jambu? Nah, silica gel berwarna merah jambu menandakan bahwa silica gel menyerap banyak kelembaban sehingga otomatis silica gel yang satu ini sudah tidak dapat digunakan dan tidak mampu lagi menyerap kelembaban (Bioindustries, 2021)

Sebenarnya banyak sekali jenis-jenis dari silica gel. Museum Sangiran menggunakan jenis Silica gel Biru untuk karena dapat menarik kelembaban yang cukup besar. Kelebihan dari silica gel biru adalah dapat diregenerasi warnanya ketika sudah menjadi warna merah muda. Pihak konservator museum sangiran, ketika hari Senin tiba akan mengganti silica gel merah jambu dengan silica gel berwarna biru. Silica gel berwarna merah jambu akan dimasukkan kedalam oven dan dipanaskan agar kejenuhan dan kelembaban dapat terlepas, sehingga nantinya silica gel dapat digunakan lagi.

(Mohamad Nafisa Reyhananta, Mahasiswa Universitas Negeri Malang)

Sumber: 

Erlianti, Gustina. 2019. Pelestarian Dokumen Numismatik (Uang Kuno) Pada Museum Vredeburg Yogyakarta. INFO BIBLIOTHECA Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi Volume 1 No.1 2019 

BioIndustries. 2021. Silica gel, Jenis, Fungsi, dan Kegunaannya. Media online diakses pada tanggal 10 November 2022. https://www.bioindustries.co.id/product/silika-gel-bio-industries