Anggota YGC (Young Guardian Club) Sangiran mengunjungi Museum Manusia Purba Klaster Dayu. Di awal masuk museum ini kita akan menjumpai informasi tentang lapisan tanah yang ada di Sangiran. Setelah itu, kami mendapat berbagai informasi lain yang tak kalah menariknya.
Setelah melewati tiga pameran lapisan tanah itu, kita dipamerkan lagi sebuah ruang diorama yang isinya gambaran mengenai kehidupan Homo erectus jenis arkaik pada masa lampau. Selepas dari ruang diorama itu kita masuk lagi ke ruang pamer yang menunjukan macam alat serpih yang dibuat oleh manusia purba pada zaman purba tentunya, kegunaan alat serpih tersebut dan juga perbandingan dengan alat-alat dizaman sekarang, siklus lapisan tanah di Sangiran dan juga paparan mengenai perbedaan ciri fisik antara Homo erectus dan Homo sapiens.
Di Museum Dayu selain banyak ilmu pengetahuan tentang cagar budaya juga merupakan tempat rekreasi untuk keluarga, karena di sini juga terdapat tempat bermain untuk anak-anak dan tempatnya sangat menarik untuk dikunjungi, bisa dikatakan seperti taman rekreasi. (Ketua YGC Sangiran : Divka Arya Avekagata)
