Kegiatan SMS Mengedukasi Masyarakat

0
290

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak akhir tahun 2019 memberi banyak dampak pada masyarakat. Salah satu yang terdampak adalah kegiatan edukasi yang dilakukan BPSMP Sangiran, baik melalui museum maupun berbagai kegiatan edukasi lain. Salah satunya adalah kegiatan Sangiran Masuk Sekolah (SMS) yang sebelumnya dilakukan dengan tatap muka dengan penjelasan di kelas, menyaksikan koleksi, menyaksikan film tentang Sangiran, dan mengevaluasi materi yang disampaikan dengan kuis Kahoot.
Untuk tetap melaksanakan kegiatan SMS, diperlukan kreatifitas dalam memodifikasi kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan harus terus berjalan dengan berbagai modifikasi yang diperlukan sehingga masyarakat dapat diberi edukasi secara optimal. Sasaran SMS ini merupakan sekolah yang juga merasakan dampak akibat pandemi sehingga pembelajaran tatap muka berganti menjadi pembelajaran jarak jauh guna mencegah penyebaran Covid-19.
Menyikapi hal ini, kegiatan SMS dimodifikasi dengan dilaksanakan menggunakan teknologi yaitu dengan aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan SMS pada tahun 2021 ini masih memanfaatkankan teknologi dengan sasaran SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo yang dilaksanakan pada hari Kamis 17 Mei 2021.
Dalam sambutannya, Doddy Wiranto, S.S., M.Hum selaku Koordinator Kelompok Kerja Permuseuman Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran menyebutkan bahwa, “Kegiatan SMS yang awalnya dilakukan secara luring tetapi karena pandemi harus dilakukan secara daring. Semoga tidak mengurangi makna dari edukasi yang diberikan”.
Pada sambutan selanjutnya, pihak SMA Insan Cendikia Al Mujtaba Sukoharjo yang diwakilkan oleh Syariful Banun selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan menyebutkan, “Awalnya kami memiliki kegiatan tur museum dan kemudian berkirim surat, oleh BPSMP Sangiran ditindaklanjuti dengan kegiatan SMS ini yang semoga membawa manfaat bagi siswa kami. Semoga kerjasama ini bukan Kerjasama yang terakhir tapi akan berlanjut ke depannya”.
Metode penjelasan dari narasumber yang kemudian diikuti dengan tanya jawab menjadi andalan dalam SMS luring. Materi pertama yang disampaikan pada kesempatan ini dari Doddy Wiranto, S.S., M.Hum yang menjelaskan tentang Situs dan Museum Sangiran serta pengelolanya. Penyampaian tentang kekayaan temuan yang ada di Situs Sangiran, disajikan di museum guna mengedukasi pengunjung.
Pemaparan materi kedua oleh Muhammad Mujibur Rohman, S.Hum, M.Pd. mengajak peserta untuk tur museum virtual. Mujibur menjelaskan berbagai koleksi yang ada dalam museum virtual ini dalam rangka mengedukasi peserta.
Kegiatan SMS menjadi salah satu andalan BPSMP Sangiran dalam mengedukasi masyarakat terutama pihak sekolah. Sebagai sebuah cara untuk menyebarluaskan informasi dan dikala pandemi, cara ini dimodifikasi. (Wiwit Hermanto)