Katalog Koleksi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Dayu (250.000- 100.000 tahun yang lalu)

0
422

Satuan batuan pada formasi Notopuro memiliki ketebalan sekitar 47 meter, terbentuk dari endapan berbagai material gunung api lalu mengeras menjadi batuan breksi-laharik. Hanya sejumlah kecil fosil vertebrata ditemukan di lapisan terbawah lapisan ini. Sekitar 250.000 tahun lalu, alam pulau Jawa seakan kembali memproses dirinya. Erupsi gunung api tua yang terjadi selama 70.000 tahun menggelontorkan kerikil, kerakal, hingga batu bongkahan ke Sangiran.

Seiring terjadinya perubahan iklim yang mengering, tanah Sangiran menjadi semakin gersang. Pepohonan menjelma jadi semak belukar. Sangiran pun berubah menjadi stepa. Pada saat yang sama tumbuhnya gunung-gunung terus menghimpit Sangiran, menyempurnakan bentuknya sebagai kubah. Sungai purba yang mengalir di tengah kubah mengikis dan menguak lapisan hingga kedalaman lebih dari 60 meter. Karena proses itu, fosil-fosil yang pernah terendapkan bermunculan di bumi Sangiran. (Wiwit Hermanto, Muhammad Mujibur Rohman)

Selengkapnya silahkan klik disini