Kajian bencana merupakan suatu isu yang sedang popular saat ini. Dimana bencana diartikan sebagai gangguan serius yang mengancam dan merugikan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Bencana juga akan menimbulkan dampak yang mengancam kelestarian suatu cagar budaya. Oleh sebab itu, kajian terkait bencana dilaksanakan dalam rangka menjawab faktor-faktor apa sajakah yang akan mengancam kelestarian Situs Sangiran. Pengumpulan data kegiatan Kajian Manajemen Perubahan Lanskap Situs Sangiran dilaksanakan selama 12 hari di wilayah Situs Sangiran, baik yang berada di Kabupaten Sragen maupun di Kabupaten Karanganyar. Kegiatan tersebut melibatkan 8 personal dari staf BPSMP Sangiran dan bekerjasama dengan tim dari Fakultas Geografi UGM.
Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap yaitu wawancara dan survey langsung dilapangan. Informasi data wawancara didapat dari perangkat desa dan warga sekitar yang terdampak. Sedangkan survey lapangan dilakukan dengan pengukuran langsung di lapangan. Data yang dikumpulkan berupa data bencana yang terjadi di Situs Sangiran seperti longsor, banjir, putting beliung, kekeringan, dan kebakaran. Dari data yang terkumpul diharapkan dapat memberikan gambaran kondisi keterancaman situs secara keruangan. (Wulan)