JAS MERAH-JANGAN SEKALI-KALI MELUPAKAN SEJARAH BAGIAN III (RUANG PAMER I)

0
1278

Penghargaan pada mereka yang telah banyak mendedikasikan hidup bagi pengenalan Situs Sangiran pada dunia mendapat tempat tersendiri di Museum Manusia Purba Klaster Ngebung. Hal ini dapat dilihat pengunjung di museum ini di ruang pamer I yang menyuguhkan foto-foto tokoh yang menjadi pahlawan bagi pengenalan Situs Sangiran pada dunia. Pengunjung seakan dikenalkan pada pahlawan bagi Situs Sangiran melalui foto-foto serta informasi melalui media touchscreen yang memberi informasi tentang Raden Saleh serta LJC van Es.

ngebung-iii-6ngebung-iii-1  

Satu hal yang istimewa disini adalah Raden Saleh yang menjadi satu-satunya pahlawan asli Indonesia yang diakui sebagai pahlawan dengan memperkenalkan Situs Sangiran pada dunia. Melalui karya lukisnya, beliau mampu mensejajarkan diri dengan tokoh-tokoh dunia ilmiah sehingga mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Cerita tentang kemampuannya diungkap di Display Raden Saleh. Display ini memberi berbagai informasi yang informatif dan mudah dipahami pengunjung. Melalui foto, tulisan dan juga balutan teknologi yang ada di touchscreen memberi pengetahuan dan pemahaman pengunjung yang diharap  dapat mempertebal kebanggaan terhadap kemampuan anak bangsa di kala itu. Kemampuan Raden Saleh yang mampu “membius” dunia melalui lukisannya dan juga mampu menjadi bagian penting dalam memperkenalkan Situs Sangiran pada dunia.

ngebung-iii-5 ngebung-iii-3
Dalam touchscreen tersedia berbagai informasi tentang Raden Saleh dan karya-karyanya. Lukisan Herman Willem Daendels, Gubernur Hindia Belanda 1808-1811 menjadi salah satu tokoh yang menjadi obyek lukisan Raden Saleh. Selain Daendels, ada beberapa tokoh yang juga menjadi obyek lukisannya yang memang sudah diakui keindahannya karya seninya kala itu. Selain melukis tokoh, Raden Saleh juga membuat karya dengan gaya romantik berupa lukisan pemandangan ideal Belanda dengan rumah ditepi kolam tahun 1834. Karya yang indah berupa sketsa alat pembuka kelapa juga bernilai seni tinggi. Kesemuanya ini dapat disaksikan langsung oleh pengunjung di layar touchscreen yang ada di ruang pamer I Museum Manusia Purba Klaster Ngebung.

ngebung-iii-9 ngebung-iii-4
ngebung-iii-8

Ruang display khusus mengenang jasa-jasa van Es yang berjasa membuat peta geologi Situs Sangiran yang kemudian digunakan sebagai dasar penelitian Koenigswald juga menambah khazanah Sangiran di masa lampau. Hal ini ditambah dengan kisah Dubois yang menjadi peneliti asing pertama yang merambah Situs Sangiran sebelum dia berpindah ke Tulungagung dan Trinil. Terdapat juga temuan Dubois berupa tengkorak dan tulang kaki yang merupakan temuan dari Trinil.

ngebung-iii-7

Display ini dilengkapi dengan layar touchscreen berisi informasi tentang van Es dan hasil karyanya. Pengunjung mendapat semua ini dari layar touchscreen yang informasinya dapat diserap dengan mudah. Sebuah karya yang disajikan dengan kemajuan teknologi.

ngebung-iii-10 ngebung-iii-2

Dari semua koleksi yang ada, dapat diambil sebuah hikmah bahwa Situs Sangiran untuk dikenal dunia kemudian mendapat pengakuan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia merupakan sebuah perjalanan panjang dan berliku. Situs Sangiran menjadi bagian penting dalam kemajuan pengetahuan dalam memecahkan misteri Missing Link. Semua didapat dengan sebuah kerja keras para pahlawan bagi Sangiran. Sejarah masa lalu yang mampu menjadi pencerah bagi generasi penerus. (Wiwit Hermanto)