Kamis 17 Agustus 2017 adalah hari jadi ke-72 bagi Bangsa Indonesia. Tanggal ini selalu dirayakan oleh segenap rakyat Indonesia, demikian juga di Sangiran. Karyawan BPSMP Sangiran, memeriahkan HUT ini dengan melaksanakan upacara bendera.
Momen upacara ini juga menyatukan karyawan BPSMP Sangiran yang biasanya bekerja yang terbagi di berbagai ruangan maupun klaster, saat ini berkumpul untuk mengikuti upacara memperingati HUT Republik Indonesia.
Pidato sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka peringatan hari ulang tahun Indonesia yang ke-72, menekankan tentang upaya pembangunan karakter manusia Indonesia untuk melanjutkan cita-cita perjuangan. Pembangunan karakter ini dilakukan sejak usia dini dengan mengedepankan aspek kebhinekaan sebagai kekayaan bangsa serta menghadirkan negara dalam menangani pendidikan yang merata keseluruh pelosok negeri.
Reformasi pendidikan yang sedang dilakukan memusatkan pada penguatan pendidikan karakter yang disertai pemerataan pendidikan yang berkualitas. Pemerataan pendidikan yang berkualitas ini harus menjangkau daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal. Selain pemerataan pendidikan dilakukan juga dengan memperkuat peran sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Waktu terus bergerak dan kita harus berbenah diri sehingga kita harus bergegas dengan cepat dan bergerak bersama. Tantangan ke depan akan semakin banyak dan makin kompleks yang memerlukan jawaban yang makin cepat. Untuk itu perlu penyiapan sumber daya yang tangguh, cerdas dan berkarakter harus disiapkan dengan melakukan revitalisasi pendidikan kejuruan. Terus menerus membaca peluang dan berinovasi pada pengembangan kurikulum yang dinamis, bersinergi dengan dunia industri dan dunia usaha.
Penyiapan sumber daya manusia dilakukan dengan melihat keunggulan Indonesia, yakni kemaritiman, pariwisata, pertanian dan industri kreatif. Dengan menggenjot empat bidang yang merupakan keunggulan Indonesia ini, diyakini akan memenangkan persaingan global dengan tenaga terampil dan handal. Selain itu Indonesia akan mendapatkan bonus demografi pada lima hingga dua puluh tahun ke depan.
Diharap hari kemerdekaan tahun ini sebagai momentum percepatan pendidikan Indonesia yang merata dan berkualitas. Kontribusi kita dinanti dengan bergerak bersama untuk bangsa dan tanggungjawab kita bersama dalam memajukan pendidikan sebagai cita-cita luhur Founding Father kita yang telah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. (Wiwit Hermanto)
