Homo erectus Arkaik

0
997
Munculnya Manusia Modern

Homo erectus Arkaik adalah tipe yang paling tua. Ditemukan pada lapisan lempung hitam Formasi Pucangan dan grenzbank di Sangiran, dan pada lapisan pasir vulkanik di utara Mojokerto (Perning). Tipe ini menunjukkan tipe paling tua dan kekar, dengan volume otak sekitar 800-900 cc.

Sangiran 4 (S4) ditemukan di Desa Glagahombo pada tahun 1938. Temuan ini terdiri dari 2 bagian yaitu tengkorak bagian belakang dan fragmen rahang atas dengan 10 buah gigi. Tebalnya tulang tengkorak menunjukkan usia kepurbaan yang tua dan dikelompokkan ke dalam jenis arkaik.

Fragmen tengkorak ini terdiri dari rahang atas dan sebagian tulang wajah. Ditemukan oleh Suherman dan Toto Marsono di tepian saluran irigasi Bapang, Krikilan pada tahun 1978. Dilihat dari morfologi temuan dan lapisan tanah di mana ditemukan, spesimen ini merupakan bagian dari Homo erectus arkaik yang berusia sekitar 1,5 juta tahun yang lalu.

Fragmen tengkorak bagian belakang dan sebagian atas specimen S31 ini ditemukan pada tahun 1980 pada Formasi Pucangan berusia sekitar 1,5 juta tahun yang lalu. Volume otak kurang lebih 800-900 cc dan merupakan bagian dari Homo erectus arkaik.

Sumber: Museum Manusia Purba Klaster Bukuran