Hari Senin Museum Manusia Purba Sangiran Tutup

0
1117

Biasanya, setiap hari Senin adalah hari libur untuk Museum Manusia Purba Sangiran. Tapi pada saat hari libur Idul Fitri, museum tetap dibuka untuk umum. Hal ini dilakukan agar pengetahuan yang tersaji di museum dapat dinikmati pengunjung secara maksimal pada saat liburan Idul Fitri.
Setelah libur Idul Fitri usai, waktu kunjung kembali seperti biasanya yaitu libur pada hari Senin. Pengunjung masih dapat berkunjung pada hari Selasa hingga Minggu pukul 08.00-16.00 WIB dengan tiket masuk bagi pengunjung domestik sebesar Rp. 5.000 dan bagi pengunjung mancanegara Rp.10.000. Di museum pengunjung mendapat pengetahuan sekaligus wisata melalui sajian yang ada di ruang pamer serta dapat mencari suvenir yang disediakan oleh para penjual yang ada di museum serta dapat menikmati makan di warung yang ada di museum dan sekitarnya. Dengan keramahan khas Sangiran, pengunjung akan mendapat kenyamanan dalam kunjungannya.
Kesempatan di setiap hari Senin dimanfaatkan petugas untuk melakukan perawatan dan pembersihan. Semua yang dilakukan ini pada akhirnya berdampak positif tidak hanya bagi koleksi yang dipamerkan saja tetapi juga dapat meningkatkan kenyamanan pengunjung.
Pengecekan terhadap koleksi agar dapat mengetahui kondisi fosil dan replika yang dipamerkan. Dengan pengecekan ini, dapat menjamin fosil dalam keadaan baik dan jika terjadi kerusakan akan segera dilakukan proses konservasi. Dengan pengecekan juga, fosil dapat di rawat dengan baik, dengan melakukan proses penguatan terhadap fosil maupun aktivitas lain dalam upaya perawatan fosil. Selain itu kondisi replika yang dipamerkan akan terdeteksi dengan baik. Jika terjadi kerusakan akan segera dilakukan perawatan lebih lanjut.
Selain fosil dan replika, fasilitas pendukung seperti patung, diorama, dan poster beserta teknologi pendukungnya seperti touchscreen, LCD poyektor tak ketinggalan tata cahaya yang ada dalam ruang pamer memerlukan pembersihan dan pemeliharaan rutin. Kebersihan ruang pamer juga diperiksa agar memberi kenyamanan bagi pengunjung.
Mari kunjungi, lindungi dan lestarikan cagar budaya. (Wiwit Hermanto)