Melangkah agak ke arah barat sekitar 1.5 kilometer dari Gua Pondok Selabe, ditemukan Gua Harimau. Dia terselip di antara punggung-punggung karst Bukit Barisan, dalam pekatnya rimba Sumatra. Gua ini sangat ideal untuk dimanfaatkan, karena mempunyai ruang yang lebar dan kering sepanjang masa, dengan sungai yang mengalir tepat di depan gua, meski keletakannya berada pada tebing terjal sekitar 40 meter di atas aliran sungai. Pada ruangan gua tersebut lah Truman Simanjuntak dan Wahyu Saptomo telah menggali 10 kotak penggalian berujuran 1.5 x 1.5 meter, dengan temuan unsur budaya yang tidak berbeda dengan unsur budaya Gua Putri dan Pondok Selabe, yaitu alat-alat serpih yang bercampur dengan gerabah. Hanya saja, alat-alat serpih di Gua Harimau lebih banyak dibuat dari batu rijang dibandingkan obsidian, dalam kuantitas yang secara signifikan lebih sedikit. (Harry Widianto)
Selengkapnya silahkan klik disini