Selain pada potensi prima akan kandungan fosil manusia dan alat-alat batu sebagai bukti adaptasi Homo erectus terhadap lingkungan di Sangiran, maka dipermukaan tanah situs ini juga sangat banyak dan mudah ditemukan fosil-fosil binatang. Fosil-fosil ini berada pada seluruh tingkatan stratigrafi, sehingga cukup berbeda dengan fosil manusia ataupun alat-alat batu paleolitik yang hanya ditemukan pada tingkatan stratigrafi tertentu. Eksistensinya dapat ditemukan kembali mulai dari Formasi Kalibeng, Pucangan, grenzbank, Kabuh, hingga Notopuro.
Selengkapnya silahkan klik disini