Festival Ranggawarsita 2019 resmi di buka oleh Bambang Supriyono, M.Pd di pelataran Museum Ranggawarsita pada hari Kamis, 18 Juli 2019. Pameran bersama serta pertunjukan musik, tari, wayang, dan lomba mewarnai anak akan menyemarakkan Festival Ranggawarsita ini. Selain itu terdapat juga stan untuk UMKM dan sekolah setingkat SMA/SMK.
Festival Ranggawarsita ini dihelat sejak 18 hingga 22 Juli 2019 yang diperuntukkan untuk umum. Masyarakat dapat mengunjungi festival ini untuk mendapat berbagai informasi dari berbagai museum yang mengikuti pameran bersama.
“Festival Ranggawarsita ini merupakan perayaan ulang tahun ke-30 Museum Ranggawarsita, kami ingin mensyukurinya dan mengajak bapak dan ibu memeriahkannya”, undang Bambang pada hadirin.
Tujuan dari gelaran festival ini adalah mengajak masyarakat untuk mengenal, mengetahui, mencintai tinggalan budaya. Tinggalan budaya yang merupakan warisan para pendahulu kita harus dijaga dan dirawat untuk mengetahui sejarah peradaban kita di masa lalu yang juga berguna bagi masa depan. “Ini merupakan titipan penerus kita di masa datang”, jelas Bambang.
Sasaran pengunjung dari festival ini adalah masyarakat umum terutama siswa-siswi agar dapat memberikan pengetahuan bagi mereka. Selain itu juga dapat memberi penguatan karakter bagi generasi muda. Memberi informasi bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar di masa lalu dan masa depan merupakan tanggungjawab mereka untuk membesarkan bangsa ini.
Dengan Festival Ranggawarsita 2019 ini, diharap dapat memberi informasi pada masyarakat sekaligus menjadikan museum sebagai tempat untuk mengembangkan, meneliti, pusat informasi, dan inspirasi.
Di masa lalu museum dianggap sebagai tempat menyinpan barang kuno bahkan dikatakan sebagai tempat semedi. Hal ini yang perlu diubah dan dengan festival ini, sebagai salah satu langkah merubah hal itu.