Festival Petualang Nusantara (FPN) pada tahun 2017 mengambil lokasi di Sangiran yang merupakan Kawasan Cagar Budaya. FPN 2017 dibuka oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Dalam laporannya, Aji Rahmat selaku ketua panitia FPN 2017 mengungkapkan, “FPN 2017 diikuti oleh 230 peserta yang berasal dari berbagai kota bahkan ada yang berasal dari Kolombia. FPN 2017 diadakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan juga untuk mengembangkan semangat nasionalisme. Dengan mengambil tempat di Sangiran, FPN kali ini diharapka dapat memberi pengetahuan bagi para peserta bahwa Indoensia memiliki kekayaan cagar budaya dan selain itu diiharap menjadi ajang saling berbagi pengetahuan dan pengalaman para petualang”.
Yuni dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan FPN 2017 yang diadakan di Sangiran yang menjadi salah satu tempat unggulan Kabupaten Sragen. “Saya tidak menyangka Sangiran jadi lokasi FPN tahun ini. Sragen adalah 1 dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, saya berharap para peserta mendapat pengalaman yang seru, jika menemukan tengkorak jangan dibawa pulang tapi diserahkan kepada pihak yang berwenang sehingga dapat memberikan sesuatu yang berguna bagi pengetahuan dan juga petualangan”, ungkapnya.
Dengan FPN 2017 yang diadakan di Kawasan Cagar Budaya diharapkan menjadi suatu upaya mengenalkan Cagar Budaya kepada publik. Cagar Budaya yang ramah dengan publik dan menjadi awal kepedulian untuk melestarikannya.(Wiwit Hermanto)