Fasilitasi Guna Meningkatkan Kapasitas Masyarakat

0
192

Meningkatkan kapasitas dan pengayaan pengetahuan masyarakat yang hidup di tengah Situs Sangiran merupakan salah satu hal yang diperhatikan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSMP) Sangiran. Dalam mencapai hal tersebut, selama 3 hari, 26-28 Oktober 2021, BPSMP Sangiran mengadakan kegiatan fasilitasi yang tahun ini mengambil tema “Optimalisasi Media Sosial untuk Pemasaran Produk Wisata di Situs Sangiran”. Peserta kegiatan ini berasal dari masyarakat Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah untuk belajar bersama guna memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usaha mereka.
Tujuan dari kegiatan fasilitasi pada masyarakat ini untuk, “Memberikan muatan pengetahuan, ide, dan kreativitas masyarakat Situs Sangiran, khususnya Desa Krikilan, dalam mengelola informasi produk wisata, kerajinan, dan kuliner”, jelas Dody Wiranto, S.S., M.Hum selaku Koordinator Kelompok Kerja Permuseuman BPSMP Sangiran.
Memberi berbagai pengetahuan yang disampaikan oleh narasumber yang merupakan praktisi yang memiliki keahlian dalam mengemas promosi melalui vlog. Diharapkan dengan pemberian pengetahuan ini, peserta, “Mampu bersaing dalam market industri pariwisata berbasis budaya, alam, dan kesenian, melalui pembuatan konten vlog”, lanjut Dody.
Kegiatan fasilitasi selama 3 hari ini, peserta diberi berbagai materi guna menciptakan karya vlog yang mampu menjelaskan sebuah produk pada publik. Hasil karya peserta diharapkan mampu untuk dipahami publik, sederhana, dan membeberkan kelebihan produk. Karya peserta dihasilkan dari peralatan sederhana yang dimiliki peserta.
Pada hari pertama peserta diajak untuk berpikir akan membuat karya apa kemudian berpikir untuk membuat sebuah perencanaan produksi. Penyusunan skenario sederhana beserta properti yang dibutuhkan, mudah dan dapat disediakan oleh peserta. Untuk itu, peserta diajak untuk membuat kelompok sesuai dengan latar belakang mereka.
Kelompok kuliner, wisata, dan UMKM membuat kelompok dan berdiskusi untuk menciptakan sebuah karya guna mempromosikan produk mereka. Peserta membagi diri dalam 6 kelompok yang kemudian menyiapkan pengambilan gambar.
Hari kedua, setiap kelompok mengambil karya sesuai dengan skenario yang mereka sepakati didampingi oleh narasumber dan juga pendamping dari BPSMP Sangiran. Proses ini membuat para peserta bekerja secara tim. Setelah pengambilan gambar selesai, peserta didampingi untuk melakukan proses editing guna mendapat hasil yang optimal.
Hari ketiga, setiap kelompok melakukan presentasi singkat dan menyaksikan hasil karya mereka. Hal ini merupakan bagian dari evaluasi pada hasil karya mereka untuk meningkatkan pemahaman setiap peserta.
Saran dan kritik dari narasumber serta peserta lain menjadi salah satu cara untuk mengajak para peserta untuk berpikir dan menyaksikan karyanya sendiri maupun karya kelompok lain. Bagian dari belajar untuk menjadi lebih baik dan mampu mempromosikan karyanya melalui vlog yang dapat dengan mudah disebarluaskan melalui media sosial. (Wiwit Hermanto)