Diantara kesibukan melakukan konservasi fosil, registrasi dan inventarisasi, serta kegiatan penataan koleksi di “Rumah Fosil Banjarejo”, Dusun Ngrunut, Desa Banjarejo, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (19/3/2016), sekitar 300 siswa dan guru SMPN 2 Ngaringan mengunjungi kediaman Bp. Achmad Taufik, pemilik tempat tinggal yang digunakan untuk “”Rumah Fosil Banjarejo”. Kunjungan ini merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memeriahkan acara Dies Natalis ke-14 SMPN 2 Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Kunjungan ke “Rumah Fosil Banjarejo” ini merupakan alternatif edukasi di luar ruang bagi siswa-siswi tersebut dan juga merupakan kegiatan yang menarik karena siswa dapat secara langsung melihat kekayaan cagar budaya di sekitarnya.
Publikasi atas temuan sejumlah fosil fauna purba dan temuan dari masa Hindhu-Buddha di media cetak dan elektronik telah membuat Desa Banjarejo menjadi pusat perhatian masyarakat Grobogan dan sekitarnya pada saat ini. Masyarakat dari berbagai kalangan mengunjungi Desa Banjarejo, khususnya di “Rumah Fosil Banjarejo” untuk sekedar melihat dan menggali informasi tentang temuan-temuan yang kini tersimpan di “Rumah Fosil Banjarejo”.
Selain memberikan informasi tentang temuan-temuan fosil fauna dan artefak lainnya, BPSMP Sangiran mengajak siswa SMPN 2 Ngaringan untuk ikut menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada di wilayah Banjarejo dan sekitarnya. Dengan memberikan edukasi mengenai fosil dan artefak di “Rumah Fosil Banjarejo” diharapkan pengetahuan siswa menjadi bertambah dan pada akhirnya kepedulian mereka untuk melestarikan cagar budaya meningkat pula.(isb)
