Kecamuk teori akbar mengenai evolusi yang secara membahana dilontarkan oleh Charles Darwin telah mengusik pikiran cemerlang seorang bocah di Eijsden, Belanda.
Eugene Dubois, nama anak itu dengan tekun mencermati berita-berita di Koran tentang reaksi gegap gempita para ilmuwan mengenai teori evolusi dan membuat catatan-catatan kecil untuk evaluasi. Di waktu senggang, dikorek-koreknya tanah pekarangan dan hutan di sekitar rumahnya dan ditelusurinya Sungai Maas sekedar mengumpulkan sisa-sisa kehidupan yang pernah ada.