Dalam rangka mengembangkan daya tarik wisata kota Surakarta, Museum Monumen Pers Nasional mengadakan Dialog Budaya dengan tema Potensi Museum untuk Pengembangan Pariwisata Kota Solo. Dialog ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Surakarta, Kepala Dinas Pariwisata Surakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Surakarta sekaligus sebagai narasumber, serta sejumlah peserta dari praktisi museum dan pemerhati museum serta budaya.
Kota Surakarta ingin mengembang museum sebagai salah satu bisnis pariwisata. Dalam manajemen Pariwisata, bisnis wisata berada di dalam 3 hal pokok yaitu Aksesibilitas, Atraksi, dan Amenitas. Posisi museum ada pada bagian atraksi, yang mengandung arti sebagai Daya Tarik Wisata.
Selain dari segi ekonomis, museum disadari berfungsi sebagai gudang ilmu pengetahuan yang koleksinya perlu untuk dikaji secara terus menerus dan digunakan sebagai rujukan dalam penelitian-penelitian.
Tugas museum menjadi berat ketika dihadapkan pada persepsi masyarakat yang menganggap museum masih sebagai gudang penyimpanan barang masa lalu. Oleh sebab itu, perlu dibuat pengembangan kreatif dari segi storyline, informasi, dan juga dari sisi storytellingnya.
Museum di Surakarta juga berharap agar terbentuk sinergitas antar sektor untuk saling mendukung kelangsungan museum. (ISB)