Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Kebudayaan kembali menggelar Pekan Budaya Indonesia (PBI) 2016. Tema “Dari Pinggiran Merajut Budaya Nasional” diusung dalam kegiatan PBI 2016 ini dan menampilkan ragam kegiatan seperti permainan tradisional, workshop, lomba sejarah, pameran, pertunjukan musik, pertunjukan kesenian, wayang, dan talkshow. Kegiatan PBI yang ke 2 ini diadakan di Kota Malang dan diselenggarakan mulai tanggal 1-5 September 2016.
Pekan Budaya Indonesia 2016 ini juga dimeriahkan dengan kegiatan pendukung berupa Malang Art Week yang mengajak masyarakat, terutama generasi muda untuk terlibat aktif menggalakkan seni dan budaya. Kegiatan kebudayaan berskala nasional ini menitikberatkan pada tiga lokasi utama, yakni Pendopo Kabupaten Malang, Taman Krida Budaya, dan Universitas Negeri Malang.
Salah satu event yang banyak dibanjiri pengunjung adalah pameran bersama di Taman Krida Budaya Malang. Pameran bersama ini meliputi pameran jalur rempah, pameran seni visual jalanan, manusia purba Sangiran, pameran permainan anak tradisional, pameran UPT Ditjen Kebudayaan serta pameran World Culture Forum (WCF).
Pada event budaya nasional ini, BPSMP Sangiran sebagai salah satu UPT Ditjen Kebudayaan turut serta menyemarakkan acara dengan mendirikan stand pameran. Dalam kegiatan ini, Stand pameran BPSMP Sangiran bergabung dengan stand Pameran BPCB Jawa Timur. Koleksi yang dibawa dalam pameran bersama PBI 2016 ini antara lain patung keluarga Homo erectus, replika tengkorak tiga tipe Homo erectus beserta hasil budayanya seperti alat serpih, alat tulang dan bola batu, replika buaya jenis Crocodilus, dan media touchscreen yang berisikan materi tentang BPSMP, Situs dan Museum Manusia Purba Sangiran. (MJ)
