Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran (BPSMPS) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Kajian Masyarakat di Ruang Seminar Kantor Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen. Jumat pagi (17/11).
Kepala Seksi Pelindungan, Dody Wiranto menyambut baik FGD ini mengingat penetapan pengelolaan pelestarian Situs Sangiran merupakan suatu program kerja yang kompleks. Meskipun Sangiran telah disahkan sebagai Situs Warisan Dunia sejak tahun 1996 oleh UNESCO, masih perlu digali perihal persepsi masyarakat terhadap Situs Sangiran termasuk keberadaan situs dan museumnya.
“Perlu digali bagaimana pendapat masyarakat tentang Balai dan indentifikasi potensi masyarakat sehingga dapat menjadi dasar untuk mensinergikan pengelolaan Situs Sangiran antara masyarakat dan Balai (BPSMPS)”, kata Dody merujuk pada latar belakang dan permasalahan yang muncul pada Kajian Masyarakat Situs Sangiran.
Dody berharap dari FGD ini diperoleh masukan-masukan untuk menyempurnakan Kajian Masyarakat Situs Sangiran, yang disusun oleh Tim Peneliti yang bekerja sama dengan BPSMPS. Sehingga diharapkan pada akhir tahun ini bisa dihasilkan naskah hasil kajian tentang “Kajian Masyarakat Situs Sangiran”.
FGD ini diikuti peserta dari SKPD Pemerintah Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, dan BPSMP Sangiran.
){kind=link}