Bioskop Keliling dari Balik Layar (Bagian2)

0
361

Koordinasi yang Dilakukan dalam Pemutaran Bioling

Bioskop Keliling yang biasa disingkat Bioling dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama tim yang baik. Kerjasama tim ini sangat berpengaruh dalam pemutaran film pada pelaksanaan Bioling.
Dalam pelaksanaannya, didahului dengan pembentukan tim. Tim yang dibentuk untuk melaksanakan Bioling ini memperhatikan berbagai hal. Tim yang dibentuk harus dapat bekerjasama dengan baik dan juga memiliki spesifikasi tugas masing-masing.
Pembentukan tim diikuti dengan Surat Keputusan (SK) dari pimpinan untuk melaksanakan Bioling disuatu lokasi yang telah ditentukan. Hal ini merupakan proses administrasi awal yang kemudian ditindaklanjuti dengan koordinasi internal. Dalam koordinasi internal ini, penanggungjawab Bioling akan memberikan arahan terkait tugas yang dibebankan pada setiap anggota tim. Selain itu, dibahas pula film-film yang akan diputar, proses pelaksanaan yang akan dilakukan, perkiraan penonton, koordinasi yang perlu dilakukan, dan berbagai hal teknis lainnya.
Setelah koordinasi internal ini, dilakukan juga koordinasi dengan pihak yang akan dijadikan lokasi pemutaran Bioling. Tim Bioling melalui anggotanya akan berkoordinasi dalam penyiapan pemutaran Bioling.
Koordinasi dengan tim Bioling serta koordinasi eksternal dengan pihak yang akan dijadikan lokasi pemutaran Bioling harus seiring sejalan guna menyukseskan kegiatan.
Persiapan administrasi dan koordinasi di lapangan menjadi kunci dalam suksesnya pemutaran Bioling. Setiap langkah menjadi krusial dan mendapat porsi seimbang dalam pelaksanaan. Ini demi menyebarkan informasi yang mengedukasi masyarakat.