Bioling Mendekatkan Masyarakat dalam Upaya Pelestarian Situs Sangiran

0
385

Sidomulyo merupakan salah satu dusun di Desa Dayu, Gondangrejo, Karanganyar yang masuk dalam Situs Sangiran. Letaknya tidak jauh dari Museum Manusia Purba Klaster Dayu dengan masyarakat yang membutuhkan informasi tentang Sangiran terutama bagaimana masyarakat dapat berperan dalam upaya pelestarian Situs Sangiran.
Untuk itu, pada Jumat, 26 Juli 2019 masyarakat yang memiliki hak untuk memperoleh informasi tentang Sangiran dan BPSMP Sangiran berupaya menyebarkan informasi tersebut, salah satunya melalui pemutaran Bioskop Keliling. “Ini menjadi salah satu cara mendekatkan diri pada masyarakat”, ungkap Iwan Setiawan Bimas selaku Kasi Pemanfaatan BPSMP Sangiran.
Bioling menjadi cara efektif memberi informasi sekaligus hiburan bagi masyarakat. Masyarakat dengan lebih mudah mengetahui informasi yang diberikan melalui audio visual. Hal ini yang diberikan pad masyarakat Sidomulyo, dengan memutarkan film tentang Sangiran untuk menyampaikan bahwa masyarakat memegang peran penting bagi pelestarian Sangiran.
Sejak awal tim Bioling hadir di Sidomulyo, beberapa orang sudah mulai bertanya-tanya tentang film yang akan diputar. Sutimin selaku Kepala Dusun memberi dukungan penuh dan memberi berbagai informasi tentang kearifan lokal masyarakat. “Karena lokasi pemutaran Bioling dekat dengan masjid dan masyarakat di sini adalah masyarakat bersahaja, diharap pemutaran Bioling setelah salat Isya sehingga tidak menggangu. Saya yakin masyarakat akan datang berduyun-duyun menyaksikan pemutaran Bioling, mereka haus hiburan dan informasi”, jelasnya.
Saat Bioling mulai diputar, terlihat sudah banyak masyarakat berdatangan dan memenuhi lokasi yang berada di halaman rumah Satimin. Halaman luas itu dipenuhi penonton yang bertanya-tanya dan tak sabar menonton film yang diputarkan. Dengan beralas terpal penonton tak keberatan dan merasa nyaman. Dingin malam tak mampu membuat mereka beranjak sebelum film selesai diputar.
“Masyarakat datang berbondong-bondong dari dusun ini dan dusun sebelah. Mereka mendengar pemutaran Bioling dari mulut ke mulut, jika saya umumkan pada tokoh masyarakat, halaman ini tidak akan cukup karena masyarakat menginginkan informasi sekaligus hiburan. Terima kasih telah menghadirkan Bioling kemari”, jelas Satimin.
Bioling memberi masyarakat informasi sekaligus hiburan, mendekatkan mereka satu dengan lainnya. Masyarakat datang berduyun-duyun dari usia kecil hingga orang tua.
“Semoga Bioling dapat hadir kembali dilain kesempatan sehingga lebih banyak informasi bagi masyarakat”, ungkap Satimin.
Masyarakat memperoleh informasi dan hiburan melalui Bioling. Kerjasama dengan tokoh masyarakat menjadi salah satu kunci keberhasilan mengajak masyarakat menyaksikan. Semua sudah dibuktikan di Sidomulyo, sebuah dusun yang bersahaja dengan kearifan lokalnya. (Wiwit Hermanto)