Bekal Arkeolog Mengungkap Masa Lalu

0
1560

Seorang arkeolog berusaha menyusun sebuah cerita utuh mengenai budaya dan kehidupan dengan berdasar bukti-bukti yang telah ditemukannya. Mencari data dengan beberapa cara, menggabungkan data yang terpisah, dan menghubungkan satu data dengan data yang lain adalah cara kerja yang dilalui oleh seorang arkeolog.

Pencarian data lapangan oleh arkeolog salah satunya adalah dengan cara ekskavasi guna mengungkap tinggalan-tinggalan masa lampu dengan proses alam maupun budaya dalam waktu yang sangat panjang akhirnya terpendam dalam tanah. Melalui ekskavasi inilah para arkeolog membuka kembali “rekaman” kehidupan manusia di masa lalu melalui sisa-sisa aktivitasnya.

Guna mengungkap cerita masa lalu, arkeolog memanfaatkan perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sebagai ilmu bantu. Ilmu bantu dalam arkeologi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu eksakta dan non-eksakta. Yang termasuk dalam ilmu-ilmu eksakta, antara lain paleoantropologi, geologi, paleontologi, paleobotani, kimia, arsitektur, dan astronomi. Sedangkan yang termasuk ilmu-ilmu non-eksakta, contohnya filologi, antropologi, numismatik, paleografi dan ikonografi.

Hal-hal yang diungkap dalam buku ini dibagi dalam berbagai bahasan, yaitu:

  1. Cara Kerja Arkeolog Bak Seorang Detektif
  1. Pencarian Data
  1. Konteks Lapisan Temuan
  1. Ilmu-Ilmu Bantu Arkeologi
  1. Bagaimana Menghitung Umur Fosil?
  1. Pertanggalan Relatif
  1. Pertanggalan Absolut
  1. Vegetasi Masa Lalu
  1. Temuan Fosil Fauna
  1. Proses Sedimentasi
  1. Pengetahuan Peta
  1. Fosil Manusia
  1. Teknologi Pembuatan Alat Batu
  1. Tanda-Tanda Pemakaian Alat Batu

Melalui penjelasan singkat pada buku ini, pembaca mendapat sekilas informasi tentang cara kerja yang dilakukan seorang arkeolog dalam mengungkap kehidupan masa lalu. Diawali sebuah masalah yang kemudian dilanjutkan dengan pencarian data dilapangan dengan berbekal berbagai ilmu, teknologi dan pengetahuan mutahir, seorang arkeolog dapat mengungkap rahasia masa lalu. (Wiwit Hermanto)