Upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-108 tahun tanggal 20 Mei 2016 bukan seperti upacara yang pernah dilakukan sebelumnya, terlihat tim paduan suara menggunakan pakaian tradisional. Pakaian tradisional yang digunakan tim paduan suara pria berupa surjan dan wanita menggunakan kebaya.
“Rasa nasionalisme bangkit dalam hati saya”, demikian pengakuan Yudha salah seorang tim paduan suara. Lain Yudha lain pula dengan Nurul yang juga merupakan tim paduan suara, “Sesuatu banget, karena sangat bersemangat hingga berkeringat hingga baju basah”, unggapnya dengan rasa bangga.
Lagu-lagu nasional dinyanyikan oleh tim ini dengan penuh semangat dan dedikasi. Lagu wajib mulai dari Indonesia Raya untuk mengiringi penaikan bendera dan Mengheningkan Cipta mengiringi mengheningkan cipta yang diakukan oleh peserta upacara. Lagu-lagu perjuangan kemudian dilantunkan dengan penuh perasaan seperti, Bagimu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun pemudi Pemuda.
Lagu-lagu tersebut seakan mengembalikan kenangan pada perjuangan yang dilakukan pendahulu kita. Kembali pada tanggal 20 Mei 1908 saat pertama kali sebuah organisasi modern didirikan pertama kali. (Wiwit Hermanto)