Atap Tengkorak Homo erectus dari Grogolan Wetan

0
1116

Sebenarnya, jauh sebelum penggalian intensif oleh Truman Simanjuntak, nama Grogolan Wetan telah mencuat ke permukaan sebagai sebuah lokalitas terhormat di Situs Sangiran, dengan ditemukannya sebuah atap tengkorak Homo erectus pada tahun 1993. Sugimin, warga setempat yang saat itu melakukan pengeprasan dinding endapan purba halaman rumahnya, telah menemukan sebuah atap tengkorak manusia dari satuan pasir fluviatil, anggota litologi bagian bawah Formasi Kabuh. Dia berasal dari horizon pasir halus hingga kasar berwarna abu-abu kebiruan berstruktur silang-siur tipe tabular dengan kekompakan sedang, mengandung pula batuapung dan sisipan tufa, dan tipikal konsentrasi mineral biji pada struktur silang-siurnya. Posisinya  sekitar 12 meter di bawah batas Formasi Kabuh dan Notopuro di atasnya, yang berdasarkan pertanggalan Argon oleh Hassan Saleki, telah  menghasilkan perkiraan usia sekitar 0.78 +  0.29 juta tahun.

Selengkapnya silahkan klik disini