Pendukung Teori “Southeast Asian Homeland”

0
450
Sebuah Tradisi

Meski sejarah human di Song Keplek menunjukkan bukti kuat akan hunian ras Australomelanesid melalui individu-individu Keplek 1 sampai dengan Keplek 4, namun di Lapisan 3, lapisan yang sama dengan para Australomelanesid itu, telah ditemukan sebuah rangka utuh dari kepala hingga ujung kaki, dikuburkan secara membujur dengan kedua tangan menyilang di dada. Orientasi rangka adalah timur-barat, kepala terletak di bagian timur. Posisi tulang tengkorak dan bagian bahu mengindikasikan pengangkatan bagian ujung kepala ke dalam, sehingga posisi dagu tampak tertunduk, berhimpitan dengan kedua claviculo yang tampak membujur searah dengan orientasi bujur rangka. Secara stratigrafis, rangka ini berada pada lapisan 3, pada kedalaman 105 cm hingga 120 cm dari permukaan. Sebuah spatula (tulang) ditemukan berasosiasi dengan rangka ini, terletak di sebelah utara tengkorak rangka. Ciri-ciri facio- kranial Song Keplek 5 ini sangat berbeda dengan individu lainnya. Perbedaan yang sangat siginifikan adalah dari segi bentuk tengkorak yang brachysefal, tidak menunjukkan adanya depresi prelambda sehingga tidak mempunyai tonjolan occipital, dinding parietal yang membundar, muka yang pendek dan sempit dan tanpa pragnathisma sama sekali, kedua rahang yang tidak kekar dan gigi- geligi yang relatif kecil, serta tulang-tulang yang lebih kecil dibanding tulang-tulang individu lainnya. (Harry Widianto)

Selengkapnya silahkan klik disini