Optimisme Sangiran Untuk Pendidikan

0
781

Betapa bahagianya hatiku saat

Ku duduk berdua denganmu

Berjalan bersamamu

Menarilah denganku

Lirik diatas merupakan kutipan sebuah lagu berjudul “Akad” yang dipopulerkan Payung Teduh dan menjadi lagu yang begitu banyak terdengar diberbagai televisi maupun radio. Lagu ini menggambarkan suasana bahagia di sebuah prosesi akad nikah. Menceritakan perasaan optimisme dan keraguan dalam menghabiskan sisa hidup mereka dengan orang tersayang mereka.

Lagu “Akad” menjadi pembuka dalam proses taping (rekaman) program Sinden Menthel yang diadakan Rabu, 11 Oktober 2017 di Sarana Edukasi Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Krikilan. Nara sumber yang dihadirkan adalah Sukronedi, S.Si, M.A. selaku Kepala BPSMP Sangiran dan Drs. Suwardi, M.M. selaku Kepala Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen. Acara Sinden Menthel kali ini mengupas isu tentang “Sangiran untuk Pendidikan”.

Kedua narasumber tampil bersama mengulas keberadaan Sangiran yang menjadi sumber pengetahuan bagi peserta didik. “Sudah direncanakan beberapa waktu yang lalu agar beliau berdua bisa mengulas kebijakan yang diambil, baik dari sisi BPSMP Sangiran dan juga dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen sehingga masyarakat bisa mengerti informasi bagaimana Sangiran bisa menjadi informasi bagi pendidikan”, ulas Iwan Setiawan Bimas, S.S. selaku Kasi pemanfaatan BPSMP Sangiran.

Informasi yang diulas menjadi suatu informasi bagi masyarakat khususnya bagi pendidik dan peserta didik di Kabupaten Sragen, salah satu Kabupaten di mana Situs Sangiran berada, khususnya dan masyarakat pada umumnya. Menimbulkan sebuah optimisme bagi pendidikan, Sangiran sebagai sumber pengetahuan bagi pendidik dan peserta didik layaknya optimisme yang dialunkan lagu “Akad”. Optimisme bagi kemajuan pendidikan dan Sangiran sebagai sumber informasi pendidikan. (Wiwit Hermanto)